Find Us On Social Media :

Ditusuk Hingga Tangannya Sobek Sampai Paspor dan Tas Juga Dirampas, Ini Perilaku Biadab Suporter Negeri Jiran ke Suporter Indonesia, Picu Amarah WNI Hingga Serukan Ganyang Malaysia

Menpora Malaysia Syed Saddiq komentari kasus penusukan suporter Indonesia

Ia juga menyampaikan terdapat suporter timnas Indonesia yang ditusuk, tetapi suporter tersebut mencoba menahan menggunakan tangan hingga tangannya sobek.

Terkait video yang beredar di media sosial yang menunjukkan pengeroyokan terhadap WNI bernama Fuad, Yusron mengaku telah bertemu dengan yang bersangkutan.

Yusron menegaskan bahwa Fuad sudah berada di Malaysia sehari jelang pertandingan dan menjadi korban pemukulan suporter Malaysia.

Menurutnya paspor dan tas milik Fuad dirampas oleh suporter Malaysia, Yusron pun memberikan bantuan dengan membuat surat perjalanan laksana paspor.

Baca Juga: Diajak Tukaran Senjata, Begini Kisah Tim Tembak TNI yang Tetap Jadi Juara, Australi Hingga Malaysia Sampai Gigit Jari, Heran dengan Apa yang Terjadi

41 suporter dikabarkan telah ditahan oleh pihak otoritas keamanan Malaysia untuk menjalani pemeriksaan dokumen setelah laga yang dimenangkan Timnas Malysia 2-0 itu berakhir.

Menurut Berita Harian, Kepala Polisi Daerah Cheras, Asisten Komisioner Mohamed Mokhsein Mohamed Zon, mengatakan semua suporter itu kemudian dibebaskan setelah selesai proses dokumentasi.

"Total 27 suporter Malaysia dan 14 suporter Indonesia ditahan untuk tujuan dokumentasi," ujarnya.

"Semua dari mereka dibebaskan setelah proses dokumentasi selesai."

Baca Juga: Diajak Tukaran Senjata, Begini Kisah Tim Tembak TNI yang Tetap Jadi Juara, Australi Hingga Malaysia Sampai Gigit Jari, Heran dengan Apa yang Terjadi

Setelah laga selesai, beberapa suporter Malaysia mencoba untuk mempprovokasi pendukung Indonesia yang berkumpul di depan Pintu E Stadion Nasional Bukit Jalil yang dikhususkan untuk pendukung Indonesia.

Saat itu sebagian suporter Indonesia yang masih berada di dalam stadion karena ingin menghindari konfrontasi dengan pendukung Malaysia yang berada di luar.