Find Us On Social Media :

Duduk di Honai Sambil Pegang Kampak, Gembong KKB Papua Iris Murib Berhasil Dibuat Tak Berdaya, Diciduk Satgas TNI Usai Diintai Selama 2 Hari

Ilustrasi KKB Papua

Pada pukul 14.00 WIT setibanya di Kali Pindah-Pindah, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Satgas TNI melihat Iris Murib sedang duduk di dalam honai bersama dengan 6 orang laki-laki dengan memegang parang dan kampak serta bersama beberapa perempuan dan anak kecil.

Pada pukul 14.21 WIT anggota Satgas TNI yang sudah mengetahui keberadaan Iris Munib berhasil melakukan penangkapan terhadapnya.

Saat hendak diamankan Iris Murib sempat melakukan perlawanan namun berhasil dilumpuhkan, selanjutnya dibawa ke Posko Satgas TNI untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga: Jadi Buronan Netizen Usai Kabur dari Kampung, Pemuda Asal Boja Nekat Hajar Kakeknya Sendiri yang Sudah Renta, Hanya Bisa Pasrah Saat Ditendang dan Ditempeleng

Terbaru Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengkonfirmasi penangkapan Iris Murib.

Kapolda Papua menduga Iris Murib turun ke Timika diduga untuk mencari dukungan logistik guna mendukung aksi yang akan mereka lakukan.

Paulus mengakui Iris Murib terlibat dalam penyerangan Mapolsek Sinak yang menewaskan tiga anggota Polri, 27 Desember 2015.

Melansir kompas.com, Polsek Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, diserang sekelompok bersenjata Minggu (27/12/2015) malam.

Baca Juga: Awalnya Dicibir Tetangga karena Pasang Harga Tak Nalar, Kini Warung Soto Rp 1000 Milik Sukarni Dipenuhi Pelanggan, Tak Sedikitpun Merasa Rugi : Alhamdulillah Bisa Beli Mobil

Akibat penyerangan itu, tiga personel kepolisian tewas dan beberapa pucuk senjata dirampas kelompok penyerang.

Korban tewas dalam serangan itu adalah Briptu Ridho, Bripda Arman, dan Bripda Ilham.