Find Us On Social Media :

Saingi Malaysia, Pemerintah Indonesia Siap Beli Pesawat Militer A 400 M Khusus untuk Sejahterakan Papua, Sudah Pesan Lima Padahal Harga Satuannya Rp 2,3 Triliun Rupiah

"MoU-nya sudah ditandatangani, namun kita masih menunggu Indonesia menandatangani kontrak (pembelian)," kata juru bicara Airbus seperti dilansir dari Kompas Tekno, Senin (21/5/2018) di Jakarta.

Baca Juga: Ijin Terbang Dicabut Kemenhub, Ini Rencana Ke Depan Captain Vincent Raditya Tanpa Pesawat Cessna 172

Sekedar diketahui MoU ini sifatnya tidak mengikat dan pembelian masih bisa dibatalkan.

Akan tetapi jika kontrak pembelian sudah ditandatangani oleh pihak bersangkutan maka wajib dibeli.

"Jika kontraknya ditandatangani sekarang, kami bisa mengirimkan dalam waktu 2,5 hingga 3 tahun, namun itu dikembalikan lagi bagaimana permintaan pembeli," tambahnya.

Baca Juga: Ngeri! 13 Kecelakaan Pesawat yang Ternyata Sengaja Dilakukan Oleh Pilot

Bukan hanya dari PT. PPI dan TNI AU, Pelita Air juga terlibat dalam proses pembelian ini.

A 400 M ialah pesawat angkut militer bermesin empat turboprop.

Pembuatan A 400 M sendiri melibatkan tujuh negara dalam skema pembiayaannya.

Di luar negara-negara Uni Eropa pengguna A 400 M adalah Malaysia. 

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul: "Demi Permudah Pengiriman Sembako ke Daerah Terpencil, Indonesia akan Beli Pesawat Seharga Rp2,3 Triliun."

(*)