Find Us On Social Media :

Bagaikan Ikuti Jejak Ahok, Rudiantara Ditunjuk Jadi Dirut PLN, Tak Jadi Menteri Dirangkul BUMN

Rudiantara dan Basuki Tjahaja Purnama

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Mantan Menteri era Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla, Rudiantara seakan mengikuti jejak Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Rudiantara dikabarkan ditunjuk untuk memimpin salah satu perusahaan BUMN.

Perusahaan tersebut adalah PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Baca Juga: Tak Kapok Dinyinyiri Netizen Usai Unggah Foto Seksi Tanpa Celana, Hilda Vitria Kini Bagikan Potretnya Berbalut Selimut di Atas Ranjang, Bangun Tidur Jadi Mantan Kekasih Billy Syahputra

Sekretearis Kabinet Pramono Anung mengatakan kalau memang benar Rudiantara sudah ditunjuk untuk mengisi posisi tersebut.

"Mudah-mudahan segera dilantik," kata Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/11/2019).

Menurut Pramono, sidang tim penilai akhir (TPA) yang salah satunya menentukan pos Rudiantara sudah selesai digelar.

Baca Juga: Terlahir dari Keluarga Pedagang Kue di Kampung, Kini Pemuda Asal Papua Ini Berhasil Duduki Posisi Sebagai Staf Milenial Presiden, Pernah Jadi Finalis Indonesian Idol hingga Miliki Prestasi Akademik Cemerlang

Sidang tersebut juga dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Menteri BUMN Erick Thohir dan beberapa menteri lainnya juga dikatakan hadir.

Kini Rudiantara sendiri hanya tinggal menunggu saja tanggal pelantikan dirinya.

Baca Juga: Putri Semata Wayangnya Ngaku 11 Kali Pacaran, Ibunda Kekeyi: Oh No, Bohong Itu!

Diketahui sebelumnya Rudiantara merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika pada era Jokowi-Jusuf Kalla.

Namun kini dirinya tak lagi terpilih untuk masuk dalam kabinet Indonesia maju.

Diketahui Menkominfo saat ini adalah Johnny G Platte yang merupakan politisi dari Nasdem.

Baca Juga: Hampir Satu Jam Dihantam Hujan Disertai Angin Kencang, Bayi 5 Bulan di Kupang Tengah Terbang Sejauh 10 Meter Terbawa Angin, Kondisinya Memprihatinkan Saat Ditemukan di Balik Puing-puing Seng

Tak hanya Rudiantara, sebelumnya Ahok juga terpilih untuk memimpin salah satu perusahaan milik negara.

Dikutip Gridhot sebelumnya dari Kompas.com dan Tribunnews, Ahok sudah dipastikan bakal menjadi Komisaris Utama di PT Pertamina.

"Insya Allah sudah putus dari beliau, Pak Basuki akan jadi Komut (Komisaris Utama) Pertamina," ujar Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Baca Juga: Masuki Penghujung Tahun 2019, Wirang Birawa Kisahkan Firasat Buruknya Tentang Ramalan Akhir Tahun, Singgung Soal Air dan Gunung: Sedikit Goyang, Air Masuk ke Rumah dan Gunung Keluarkan Asap

Nantinya Ahok akan didampingi oleh wakil menteri BUMN.

"(Ahok) akan didampingi Pak Wamen (BUMN) Budi Sadikin jadi Wakil Komisaris Utama," lanjut dia.

Ahok juga akan didampingi oleh mantan Dirut PT Telkomsel Emma Sri Martini.

Baca Juga: Pengen Dianggap Tajir di Depan Sahabatnya, Siswi SMP di Kupang Nekat Bobol ATM Pengasuhnya, Bawa Kabur Uang Rp 27 Juta untuk Traktir Teman-temannya

Emma diketahui akan mengisi jabatan sebagai Direktur Keuangan di PT Pertamina.

Terpilihnya Ahok artinya penolakan dari serikat pekerja Pertamina tak diindahkan.

Mendapati segala penolakan tersebut, Ahok justru bersikap santai menanggapinya.

Baca Juga: Masa Remajanya Pernah Bekerja Jadi Pemulung, Pria Tampan Pemeran FTV dan Sinetron Ini Mulai Tinggalkan Dunia Hiburan, KIni Jabat Sebagai Wakil Bupati: Saya Bukan dari Keluarga mampu

Dirinya justru balas menyindir masalah penolakannya.

"Kayaknya hidup gue ditolak melulu. Hidup ini ya nggak ada bisa setuju 100 persen,"

Tuhan saja ada yang nentang kok," kata Ahok di Semarang, Jateng.

Baca Juga: Ongkosnya Bisa Capai Angka Rp 1 Miliyar, Irma Darmawangsa Bongkar Fenomena Pansos di Kalangan Selebritis : Pansos Cuma Sementara Ngangkat Nama Doang, Kembali ke kuallitas!

Dalam momen penolakan tersebut Ahok mengaku tetap siap jika benar akan ditunjuk menjadi komisaris utama perusahaan tersebut.

"Ya kalau ditunjuk, diminta tugas ya harus siap dong, kita mesti siap lah," katanya.

(*)