Find Us On Social Media :

Tampik Pernah Selingkuh dengan Janda, Politisi Ini Sekarang Komentari Staf Khusus Presiden Jokowi, Sebut Hanya Pajangan Saja

Fadli Zon komentari masalah staf khusus presiden yang dianggap sebagai pajangan saja

Baca Juga: Terlahir dari Keluarga Pedagang Kue di Kampung, Kini Pemuda Asal Papua Ini Berhasil Duduki Posisi Sebagai Staf Milenial Presiden, Pernah Jadi Finalis Indonesian Idol hingga Miliki Prestasi Akademik Cemerlang

"Pekerjaan mereka hanya memberikan opini dan pendapat saja,"

"Kalau hanya itu, lebih baik Presiden dibantu ahli-ahli yang tak diikat jam kerja, cukup diikatkode etik, tidak perlu diberikan kompensasi puluhan juta," kata Refly di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (24/11/2019).

Para staf tersebut memang nantinya tidak bekerja secara penuh di Istana Negara.

Baca Juga: Putri Semata Wayangnya Ngaku 11 Kali Pacaran, Ibunda Kekeyi: Oh No, Bohong Itu!

Meski begitu, gaji Rp 51 juta per bulan itu tetap akan mereka terima sebagai hak dan sudah tercantum di dalam Peraturan Presiden.

Aturan soal gaji itu tercantum di dalam Peraturan Presiden Nomor 144 Tahun 2015 tentang Besaran Hak Keuangan bagi Staf Khusus Presiden, Staf Khusus Wakil Presiden, Wakil Sekretaris Pribadi Presiden, Asisten dan Pembantu Asisten.

Gaji sebesar itu disebutkan merupakan total dari gaji pokok, tunjangan kerja, dan tunjangan pajak penghasilan.

Baca Juga: Hampir Satu Jam Dihantam Hujan Disertai Angin Kencang, Bayi 5 Bulan di Kupang Tengah Terbang Sejauh 10 Meter Terbawa Angin, Kondisinya Memprihatinkan Saat Ditemukan di Balik Puing-puing Seng

Mendapatkan banyak komentar negatif, salah satu staf Presiden dari kaum milenial itu kemudian memberikan tanggapannya.

DIkutip Gridhot dari Grid.ID, Angkie Yudistia yang menjadi salah sau staf khusus presiden terpilih menyampaikan melalui Instagramnya kalau pekerjaannya bukanlah hanya pemanis saja.

"Kalau tanggapan bahwa Staff khusus ini akan menjadi pemanis saja nantinya, saya rasasih tidak ya," tulisnya.