GridHot.ID - Raider adalah salah satu pasukan elit infanteri Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Sesuai namanya 'raid', pasukan Raider memang dibentuk untuk memburu pasukan gerilya lawan hingga tuntas.
Uniknya, ketika bertempur untuk menumpas musuh yang bertempur secara gerilya, pasukan Raider juga menggunakan taktik tempur gerilya (counter guerilla warfare), tapi dalam posisi sebagai pasukan pemburu.
Ketika bertempur di hutan secara senyap, pasukan Raider yang telah mendapat pelatihan khusus ala pasukan komando Kopassus itu, menggunakan senjata khusus, yakni senapan serbu SS-1 R5.
Selain memiliki berat yang jauh lebih ringan dibandingkan senapan serbu SS-1, SS-1 R5 juga dilengkapi teleskop bidik sehingga bisa menjamin akurasi tembakan dalam pertempuran sehingga amunisi yang digunakan bisa lebih efesien.
Setiap pasukan Raider memang didoktrin untuk menggunakan amunisi secara hemat, oleh karenanya senapan akan digunakan ketika sasarannya sudah jelas.
Maklum dalam pertempuran jangka panjang, pasukan Raider kadang kesulitan mendapatkan logistik, baik berupa makanan maupun amunisi, sehingga pemakaian logistik tempur betul-betul harus cermat dan hemat.
Sebagai pasukan yang lebih banyak berada di hutan-hutan lebat, pasukan Raider juga dikenal sebagai pasukan yang bisa tidur nyenyak dalam guyuran hujan lebat meskipun hanya berlindung di bawah selembar matras.
Caranya, matras yang biasa dipakai untuk tidur itu sebagian ujungnya difungsikan sebagai atap dan sebagian ujung lainnya diduduki.
Saat tidur di bawah matras, para pasukan Raider berada dalam posisi saling melindungi dengan senjata berada di samping kanan.
Sementara ransel tempat logistik berada di depan masing-masing personel Raider, yang mana hal itu berfungsi sebagai pelindung sekaligus pertahanan (perimeter).
Karena pasukan Raider juga terlatih tidur di dalam air, dahan pohon, dan tempat ekstrem lainnya, ketika tidur di bawah matras meski dalam kondisi hujan lebat, pasukan Raider tetap bisa tidur nyenyak.
Selain itu. pasukan Raider dikenal pula sebagqi pasukan yang paling kuat berjalan kaki hingga jarak ratusan kilometer, mengingat tugas utamanya adalah memburu gerilyawan musuh tanpa mengenal berhenti.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Ketika Pasukan Raider Pemburu Gerilyawan Harus Bisa Tidur Nyenyak di Bawah Selembar Matras Saat Hujan Lebat"
(*)