Find Us On Social Media :

Cegat 34 Simpatisan Beratribut Bintang Kejora dan Bawa Senjata Tajam, Aparat Gabungan TNI-Polri Kerja Keras Amankan Papua Jelang HUT OPM, Empat Pemuda Ditangkap Minggu Pagi

Ilustrasi: Beberapa warga yang membentangkan bendera OPM saat melakukan aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka yang jatuh pada 1 Desember 2019 membuat para petugas meningkatkan keamanannya.

Dikutip Gridhot dari Antara, personel gabungan TNI dan Polri meluncurkan 600 jajarannya untuk mengantisipasi adanya kerusuhan yang kemungkinan muncul di hari tersebut.

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gede Era Adhinata di Timika mengatakan kalau personelnya akan ditempatkan di beberapa pos yang telah ditentukan.

Baca Juga: Setelah Nekat Berani Mati Gagalkan Kiriman Logistik TNI, KKB Papua Kini Berulah Lagi, Tembaki Mobil Patroli di Area Freeport saat Sore Hari

"Kami sudah mengeluarkan imbauan dan pemberitauan kepada semua pihak agar tidak menggelar kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan maupun eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia,"

"Kelompok manapun yang akan melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya ingin memisahkan diri dari NKRI maka pasti akan kami tindak tegas," kata Era.

Diketahui dari pengamanan tersebut, pihak terkait berhasil mengamankan beberapa massa yang diduga akan merayakan HUT OPM.

Baca Juga: Hakim PN Medan Ditemukan Tewas dalam Mobilnya yang Nyasar di Tengah Kebun Sawit, Istri Korban Ungkap Padahal Suaminya Tak Punya Musuh, Polisi: Pelakunya Orang Dekat

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Aparat Polres Jayapura telah berhasil mengamankan 34 orang pada Sabtu (30/11/2019).

Ke 34 orang tersebut diketahui membawa atribut Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Bintang Kejora.

Tak hanya atribut tersebut, bahkan beberapa di antaranya kedapatan membawa senjata tajam.

Baca Juga: Sempat Calonkan Diri Sebagai Gubernur, Mendiang Ayah Olla Ramlan Memang Bukan Sosok Sembarangan, Punya Bisnis Menggurita Hingga Dikabarkan Jadi Pengusaha Terkaya Nomor 3 di Kalimantan Selatan

"Mereka ditengarai membawa atribut dan Sajam (senjata tajam), kemudian dicegat oleh anggota dan ditemukan ada sejumlah atribut KNPB yang mereka bawa," kata Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw di Jayapura, Minggu (1/12/2019).

Polisi kemudian sedang berusaha meminta keterangan dari massa yang tertangkap.

Diketahui Kompas.com mendapatkan informasi adanya massa yang hendak ke Jayapura Kota untuk melakukan aksi.

Baca Juga: Bisa Dilakukan di Tengah Jalan, Begini Cara Mengetahui Pangkat Anggota TNI, Cukup Lihat Mobil Dinasnya Saja

Informasi tersebut didapat hasil dari interogasi awal terhadap koordinato massa.

Pada Minggu (1/12/2019) paginya polisi kembali menangkap empat warga yang diduga akan merayakan HUT OPM.

Pasalnya keempat warga tersebut menggunakan atribut Papua Merdeka secara terang-terangan.

Baca Juga: Bikin Militer Israel Kelimpungan Berkat Taktik Jeniusnya, Ini Sosok Syekh Sayyid Hassan Nasrallah, Tokoh Lebanon yang Beri Solusi untuk Lenyapkan Israel dari Muka Bumi

Dikutip Gridhot dari Antara, mereka diketahuii melukiskan gambar bendera Bintang Kejora di wajah mereka.

Keempat pemuda tersebut dilaporkan ditangkap saat sedang mengikuti ibadah.

Polisi juga melakukan pendekatan secara sopan dan baik-baik dalam penangkapan tersebut.

Baca Juga: Punya Gelar Doktor Jebolan Universitas Luar Negeri, Kehidupan Adik Pramoedya Ananta Toer Ternyata Tak Seindah yang Dibayangkan, Terpaksa Memulung Agar Bisa Makan

"Saya sudah perintahkan kepala Polres Jayapura Kota untuk mendalamai kasus itu, untuk mengetahui apa rencana yang ingin mereka lakukan," kata Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw, di Jayapura.

Pihaknya juga berhasil menyita tiga bendera Bintang Kejora yang dibawa keempat pemuda tersebut.

Waterpauw sendiri mengatakan meski sedang HUT OPM, namun situasi keamanan disebutkan aman dan terkendali.

(*)