Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Terlalu lama melajang terkadang menjadi permasalahan serius bagi beberapa orang.
Meski beberapa orang zaman sekarang tidak terlalu mempermasalahkan mengenai kehidupan asmara mereka tapi tetap saja banyak orang tidak bisa merasakan kesendirian.
Orang tua juga terkadang kawatir melihat anaknya yang tak kunjung bertemu dambaan hatinya untuk menemani masa tuanya kelak.
Dikutip Gridhot dari World of Buzz, salah satu kisahnya terjadi pada wanita yang satu ini.
Seorang ayah asal Tiongkok sampai bingung melihat putrinya yang tak kunjung menemukan dambaan hati.
Padahal putrinya yang masih berusia 24 tahun tersebut memiliki paras yang cantik.
Dikutip Gridhot dari Sin Chew Daily, sang ayah sampai membuat sayembara demi kehidupan asmara putrinya.
Sang ayah siap menawarkan 300 ekor babi hidup bagi siapa saja yang mampu memikat hati putrinya.
Sang anak yang bernama Zhang Zhiyuan (24) merupakan gadis cantik yang sudah lulus kuliah sejak 3 tahun lalu.
Merasa sudah mendapatkan ilmu yang cukup, Zhiyuan kemudian pulang ke kampungnya untuk membantu orang tuanya.
Diketahui orang tuanya memiliki peternakan babi hitam yang sudah cukup besar.
Keluarga dilaporkan memiliki 2000 babi hitam yang sedang diternakan.
Sayembara yang dibuat oleh sang ayah tentu saja merupakan hal yang sangat menarik bagi warga Tiongkok.
Selain mendapatkan jodoh, sang pria juga mendapatkan babi hitam yang harganya sedang sangat tinggi di pasaran.
Zhiyuan sendiri memiliki kesibukan memberi makan babi ternakannya.
Dirinya juga membersihkan para babi tersebut hingga kemudian membantu menjual daging babinya ke pasar lokal.
Dengan kegiatan tersebut membuat Zhiyuan menjadi sangat sibuk.
Dirinya menganggap pekerjaan beternak babi adalah sebuah pekerjaan yang memerlukan ilmu tinggi dan bukan pekerjaan ecek-ecek.
"Orang-orang berpikir berternak babi bukan pekerjaan yang bagus karena terlalu sederhana, tapi aku tidak setuju,"
"Nyatanya, pekerjaan itu tidak mudah," ucapnya.
Dirinya bahkan berkuliah di universitas dambaannya untuk memperdalam ilmu beternak tersebut.
"Aku sudah mempelajari ilmu beternak di universitas untuk pekerjaan ini," tambahnya.
Orang tua dan saudaranya sempat ragu mengenai pilihan Zhiyuan untuk hidup di peternakan.
Pasalnya, gelar sarjana yang didapat dianggap membuat Zhiyuan lebih layak untuk menjadi pekerja yang lebih baik di kota.
Mereka berharap Zhiyuan pergi ke kota besar, mencari pekerjaan dengan gaji tinggi di sana.
Namun tekad Zhiyuan sudah bulat.
Ia ingin agar dirinya bisa meringankan pekerjaan berat orang tuanya.
Zhiyuan sendiri sebenarnya sudah mendapatkan beberapa ucapan cinta dari beberapa laki-laki yang ditemuinya.
Namun sepertinya hatinya masih belum jatuh ke pria manapun.
Zhiyuan akhirnya mengungkapkan syarat utama bagi pria agar bisa menjadi suaminya.
Pria tersebut harus bisa mengangkat setengah berat dari seekor sapi.
Cukup berat juga ya syarat utamanya.
(*)