Senjatanya Dibawa Lari Kawan Sendiri, 2 Anggota KKB Purom Wenda Papua Tewas Ditembak Mati, Markasnya di Distrik Balingga Berhasil Dikuasai TNI

Selasa, 03 Desember 2019 | 12:13
Facebook TPNPB

Ilustrasi KKB Papua

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID -Personel gabungan TNI-Polri menembak mati dua anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Sebelumnya,baku tembakterjadiantara aparat gabungan TNI-Polri dengan KKB di Distrik Balingga.

Kejadian tersebut berawal pada Minggu (1/12/2019) malam atau saat perayaan HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM), dan Senin (2/12/2019) pagi.

Baca Juga: Acungkan Panah, Leus Murib, Aparat Kampung Distrik Kuyawage Berani Usir KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya, Sempat Berontak Tapi Pikir Dua Kali untuk Kontak Senjata

Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto mengatakan, kejadian itu menyebabkan dua anggota KKB tewas.

"Setelah kontak sejata sejak kemarin, terjadi lagi pada Senin (2/12) pagi, pukul 07:00 WIT sampai pukul 09.00 WIT," ujarnya seperti dikutip Gridhot.ID dari Antara.

Dua anggota KKB yang ditembak mati merupakan kelompok pimpinan Puron Wenda yang selama ini beroperasi di wilayah Lanny Jaya.

Baca Juga: Ruwet dan Saling Sikut, Kapolda Papua Sebut KKB Pengangguran dan Cari Perhatian, Paulus Waterpauw: Mau Makan Enak Caranya Seperti Itu

"Dari kontak senjata itu, aparat TNI/Polri merebut satu pucuk senjata jenis revolver dan menewaskan dua anggota KKB," ungkap Candra.

Melansir dari Kompas, Candra mengatakan, kedua korban tidak tewas secara bersamaan.

Pada kontak senjata pertama atau Minggu malam, seorang anggota KKB berhasil dilumpuhkan.

Baca Juga: Eksekusi 3 Tukang Ojek Secara Keji, KKB Papua Justru Sebut Korbannya Anggota TNI Polri, Ada PT Freeport dalam Tuntutan Aksi Kawanan Lekagak Telenggen Kali Ini

Kemudian pada Senin pagi, petugas menembak seorang anggota KKB lainnya. Sementara dari pihak petugas keamanan dipastikan tidak ada korban.

"Yang tewas ini dari kontak senjata tadi malam tewas satu dan tadi pagi satu lagi. Dia bersenjata tapi senjatanya dibawa lari kawannya," kata Candra.

Meski petugas berhasil menewaskan dua anggota KKB dan menyita satu pucuk senjata jenis revolver, ternyata usaha untuk masuk ke Distrik Balingga tidak mudah.

Baca Juga: Baru 3 Hari Prabowo Subianto Ditunjuk Jadi Menteri Pertahanan, KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen Kembali Berulah, Tiga Tukang Ojek Tewas Ditembak Tepat di Kepala, Sayatan Senjata Tajam Penuhi Sekujur Tubuh Korban

Facebook TPNPB
Facebook TPNPB

Ilustrasi KKB Papua

"Balingga itu dari dulu markasnya Purom yang tidak tersentuh sama sekali," ujar Candra, saat dihubungi, Senin (2/12/2019) malam.

Meski tidak menyebut waktu pastinya, Candra mengungkap baru beberapa bulan terakhir TNI-Polri bisa masuk ke Balingga.

Itupun harus melalui kontak senjata yang akhirnya membuat pasukan KKB Purom Wenda lari ke Teomala.

Baca Juga: Bukan Kelompok Egianus Kogoya, TNI Sebut Anggota KKB yang Terlibat Baku Tembak di Wamena Bawahan Yusak Tabuni yang Kini Tak Lagi Eksis

Karenanya pada 1 Desember, TNI-Polri bisa menggelar bakti sosial di Balingga.

Selain Balingga, pasukan TNI-Polri juga telah berhasil merebut satu titik strategis yang sebelumnya dikuasai Purom Wenda.

Daerah tersebut adalah Kampung Popome, Distrik Mokoni.

Baca Juga: Sehari Berjuang Melawan Maut, Pratu Sirwandi, Anggota TNI Korban Penembakan KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya Akhirnya Meninggal Dunia

"Titik kuatnya dia (Purom Wenda) itu di Popome karena dari situ bisa pantau ke seluruh wilayah Lanny Jaya," ucap Candra.

Setelah berhasil diduduki, kini TNI telah mendirikan pos di Popome.

Masuknya Balingga sebagai salah satu zona merah juga sempat diakui oleh Sekretaris Daerah Lanny Jaya Christian Sohilait.

Baca Juga: Dibongkar Jurnalis Senior Papua, Identitas Asli Egianus Kogoya, Pimpinan KKB di Nduga yang Kerap Menantang Pasukan TNI, Ternyata Masih Sangat Belia, Bau Kencur dan Belum Genap Berusia 2 Dasawarsa

Ia mengakui, ada beberapa distrik di Lanny Jaya yang merupakan wilayah perlintasan atau bahkan menjadi markas KKB.

Karenanya sangat mungkin bila beberapa kepala kampung diinterfensi oleh KKB yang sedang melintas.

Setidaknya Sohilait menyebut ada lima distrik di Lanny Jaya yang menjadi wilayah perlintasan KKB.

Baca Juga: Di Negeri Sendiri Dicari, Di Pelarian Dihormati, Jadi Buronan Polisi Indonesia Karena Berstatus Tersangka Provokasi Kerusuhan Papua, Veronica Koman Diam-diam Dapat Penghargaan HAM di Australia

Kelima distrik yang dimaksud adalah, Distrik Wano Barat, Kuyawage, Balingga Barat, Balingga, dan Ayumnati.

Hingga saat ini, anggota TNI-Polri masih menduduki Distrik Balingga dan situasi kini sudah

"Sementara ini kondisi keamanan di wilayah teritorial Kodim 1702 Jayawijaya berlangsung aman dan kondusif," tuturnya.

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com, ANTARA