Find Us On Social Media :

Lumpuhkan 2 Anggota TNI Hingga Tangan Salah Satu Korban Putus, Ini Asal-usul Granat Asap yang Meledak di Monas, Bisa Celakakan Orang Gara-gara Hal Ini

Ledakan di Monas akibat granat asap.

Paling penting adalah keterangan anggota TNI yang menjadi korban.

Namun, polisi menunggu kondisi korban membaik.

Keduanya kini tengah dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

"Tolong dipahami masih tahap pengobatan. Kalau kondisinya sudah lebih baik akan kita minta keterangan," kata Gatot.

Baca Juga: Serahkan Sendiri 2 Putranya yang Akan Melarikan Diri, Rudi Tak Menyangka Anak-anaknya Terlibat Peledakan Bom Mapolresta Medan: Bapak Kan Nyuruh Ngaji Bagus-bagus

Dalmas atau Pengendalian massa adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan Polri (kompi,peleton) dalam rangka menghadapi massa pengunjuk rasa.

Dikutip dari Kompas TV, granat asap merupakan granat berbentuk kaleng yang digunakan sebagai alat isyarat darat atau darat ke udara, penanda zona sasaran atau pendaratan, atau penyembunyi pergerakan tentara.

Granat asap biasanya terbentuk dari silinder logam dengan lubang di bagian atas dan bawah untuk mengeluarkan asap.

Ada dua jenis utama granat ini: granat asap berwarna dan granat penyembunyi.

Baca Juga: Dahsyatnya Ledakan Gudang Senjata Mako Brimob Banyumanik, Semarang, Warga Panik Rasakan Dinding Bergetar Hingga Kaca Rumah Pecah Berhamburan

Pada granat asap berwarna, tersedia warna-warna merah, hijau, kuning, dan ungu.

Jenis granat asap lain, adalah jenis asap meledak. Granat ini berisi fosforus putih (WP).

Granat WP meledak dan menyebarkan phosphorus putih ke segala arah, lalu phosphorus terbakar apabila ketika bertemu udara, dan terbakar dengan api kuning terang, sambil menghasilkan asap putih yang banyak.

Ia juga berfungsi sebagai granat pembakar.

Granat asap adalah salah satu jenis granat yang digunakan TNI. Granat asap biasa digunakan dalam penerjunan.(*)