Find Us On Social Media :

Niat Bagi Beras Bantuan untuk Korban Bencana, Bulog Malah Apes Jadi Salah Satu BUMN yang Paling Merugi, Rp 39 Miliar Belum Dibayar Pemerintah

Logo Bulog

"Hampir Rp 39 miliar beras yang sudah kita salurkan ke Sulawesi Tengah kemarin untuk bencana alam,"

"Berpotensi tidak akan dibayar kalau Kementerian Sosial tidak membuat Permensos," ucap Tri Wahyudi Saleh selaku Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog.

Baca Juga: Beranikan Diri Dekati Pemancing di Tengah Lautan Malaysia, Hewan yang Hampir Punah Ini Ternyata Ingin Minta Tolong, Caranya Berterimakasih Buat Netizen Heboh

Angka tersebut didapat dari perhitungan sejak Januari 2019 hingga 27 November 2019 yang mencapai 4317 ton atau setara Rp 39 miliar dengan asumsi beras Rp 9000 perkilogram.

Pihaknya mengaku merugi karena Kementerian Keuangan belum melakukan pencairan dana untuk penggantian.

Penggantian tersebut baru bisa terjadi dengan adanya regulasi pendukung dari Kementerian Sosial.

Baca Juga: Lumpuhkan 2 Anggota TNI Hingga Tangan Salah Satu Korban Putus, Ini Asal-usul Granat Asap yang Meledak di Monas, Bisa Celakakan Orang Gara-gara Hal Ini

"Kami sudah melaksanakan tugas sesuai dengan program Pemerintah. Tapi di sisi lain, kementerian yang bertanggung jawab belum melengkapi regulasi untuk dasar pembayaran, itu masalah," ucap Tri.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso kemudian menjelaskan kalau perusahaan tersebut akan menerapkan strategi khusus untuk menangani masalah tersebut.