Find Us On Social Media :

Rasa Jengkelnya Tak Tertahan hingga Tega Tampar Muridnya, Seorang Guru Murka Usai Diserang Siswinya Selesai Mengajar, Ternyata Ini Pemicu Permasalahannya

VIRAL Siswi dan Guru Perempuan Barentem Gara-gara Ponsel Disita

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Perilaku siswa di jaman sekarang dinilai semakin memprihatinkan dan menganggap aturan sekolah sebagai hal yang tak ditakuti.

Semakin hari banyak laporan tentang ulah para anak didik yang mulai berani melawan guru.

Di sisi lain, para pendidik seperti serba salah menghadapi ulah menjengkelkan siswa.

Baca Juga: Rela Ngemis hingga Jualan Tisu di Pinggir Jalan, Bocah 9 Tahun Ini Selalu Jadi Sasaran Pukul Ibunya Jika Pulang Tak Bawa Uang, Hasilnya Ternyata Dipakai Bayar Arisan

Belakangan ini kasus serupa kembali terjadi dan viral di media sosial.

Melansir dari TribunMedan.com, sebuah video viral yang mempertontonkan insiden mudrid dan guru berantem menghebohkan media sosial.

Berdasarkan berita yang tersebar, penyebab permasalahan ini adalah siswa perempuan itu kedapatan membawa ponsel saat ujian berlangsung.

Baca Juga: Dilahirkan 10 Minggu Pasca Pernikahan Pemimpin Kerajaan Inggris, Wanita Bernama Sarah Ini Sebut Dirinya Anak Terbuang dari Pangeran Charles dan Putri Diana, Ngaku Dapat Ancaman Saat Cari Tahu Asal-usulnya

Sang guru pun langsung menyita posel dari siswi tersebut.

Namun, sang siswa yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu tak ingin ponselnya disita.

Ia melakukan perlawanan alhasil, terjadi perkelahian siswi tersebut dengan sang guru perempuan.

Awalnya, siswi dan guru itu terlibat adu mulut.

Baca Juga: Bikin Geleng-geleng Kepala, Erick Tohir Sentil Bisnis Perhotelan Perusahaan BUMN: Akhirnya Kontraproduktif

Siswi tersebut lantas bermaksud merebut kembali HP yang dipegang ibu guru tersebut.

Tak tinggal diam, guru tersebut berani melawan siswi perempuan berhijab putih itu.

Guru berseragam cokelat muda dengan jilbab biru itu mulanya memarahi siswanya yang membawa ponsel.

Baca Juga: Awalnya Hanya Iseng Pelihara Lebah di Kebunnya, Kini Purwanto Berhasil Raih Gelar 'Profesor' Berkat Temukan Madu Terbaik se Asia, Padahal Pendidikannya Tak Tamat SD

Namun ketika sang siswa berani merebut HP yang dipegangnya, guru tersebut lantas mendorong anak didiknya.

Saling rebut HP itu berujung rusaknya lembar ujian dalam amplop cokelat yang dipegang ibu guru tersebut.

"HP-ku bu, bawa sini HP-ku bu," kata siswa tersebut sembari berusaha merebutnya.

Ibu guru tersebut terus mengelak dan tak mau memberikan HP tersebut, hingga akhirnya menampar sang siswa.

Baca Juga: Lepas Jabatan Sebagai PNS Usai Mengabdi Selama 14,5 Tahun, Pria Ini Beri Kesaksian Mengejutkan : Antara Hati dan Pikiran Gak Sejalan, Takut Pertanggungjawaban

"Berani melawan sama orang tua kamu ya," bentak sang guru.

Lantaran guru itu tak kunjung memberikan HP-nya kembali, siswi tersebut terus berusaha merebut ponselnya dari tangan sang guru.

Demi mempertahankan HP yang dipegangnya, guru tersebut sampai menjatuhkan lembar ujian.

Baca Juga: Tebarkan Paham Radikal dan Hasut Masyarakat Ramai-ramai Lakukan Aksi Teror, Rombongan Teroris di Bima NTB Berhasil Diamankan Densus 88, Terduga Kuat Masuk Jaringan JAD

Teman-teman yang melihat perkelahian tersebut pun berusaha melerainya.

"Ei ei, sudah itu guru," kata seorang siswa.

Siswi tersebut lantas menangis meminta belas kasihan pada guru tersebut untuk segera mengembalikan HP-nya.

Tetap saja guru tersebut tak mengembalikan HP sang siswa.

Video yang diunggah oleh akun facebook Meepati sm, Selasa, (3/12/2019) ini telah dibagikan lebih dari 9 ribu pengguna facebook dan telah dikomentari lebih dari enam ribu kali.

Baca Juga: Kado Spesial TNI untuk OPM Tepat di Hari Ulang Tahunnya, Duduki Markas KKB Papua di Distrik Balingga, Purom Wenda Sampai Lari Pontang Panting Dibuatnya

Warganet lantas memberikan reaksinya dalam kolom komentar pada unggahan tersebut.

Banyak yang menyayangkan sikap guru, namun tak sedikit pula yang menyalahkan siswanya.

Meski demikian, hingga berita ini ditulis masih belum diketahui dimana peristiwa itu terjadi.(*)