Find Us On Social Media :

Tak Gentar dengan Ancaman Arab Saudi, Qatar Nekat Beli S-400 dari Rusia, Rudal Canggih Pendeteksi Serangan Jarak Jauh Bakal Jadi Tamengnya

Sistem pertahanan S-400 Rusia.

GridHot.ID - Qatar dikabarkan tengah bernegoisasi untuk membeli sistem pertahanan anti-serangan udara bikinan Rusia, S-400.

Dilansir dari Intisari Online, sistem rudal berkode NATO SA-21 Growler itu memang sangatlah canggih.

S-400 dikabarkan mampu mendeteksi segala macam serangan musuh, mulai dari roket, jet, bomber, helikopter, hingga segala sistem serangan udara dari radius 580 kilometer.

Baca Juga: Gentayangan di Langit Bawean, Keberadaan 5 Pesawat Amerika Berhasil Diendus TNI AU, Langsung Kirim Jet Tempur F-16 untuk Duel Lawan F-18 US Navy, Tapi Justru Begini Endingnya

Padahal kompetitor utamanya, MIM-104 Patriot asal AS, hanya mampu melakukan hal serupa dengan jarak 177 kilometer dari satu arah.

Ya, hingga saat ini, belum ada jet tempur generasi kelima dan bomber yang bisa melewati zona S-400 tanpa terdeteksi.

Oleh karenanya, rencana Qatar untuk membeli sistem pertahanan udara yang begitu menakutkan ini bikin berang Arab Saudi.

Baca Juga: Harus Bolak-balik ke Persidangan Karena Kasus Narkoba, Zul Zivilia Mengaku Capek, Simpan Harapan Soal Bebas dari Hukuman Mati dan Penjara Sumur Hidup

Bahkan, Arab Saudi mengancam akan melakukan serangan militer ke Qatar andai nekat bersikukuh membeli S-400.

Sebagai informasi, sejak Juni 2017, Qatar dimusuhi oleh Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir.

Seperti dikutip dari koran Prancis Le Monde, ancaman dari Arab Saudi muncul dalam surat Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud yang ditujukan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Baca Juga: Jadikan Home Schooling Miliknya Sebagai Tolok Ukur, Kak Seto Usul ke Nadiem Makarim: Sekolah Seminggu Cukup 3 Kali, Per Hari Hanya 3 Jam

Isi surat tersebut mengungkapkan keprihatinan Arab Saudi terkait pembicaraan yang sedang berlangsung antara Rusia dan Qatar soal pembelian sistem pertahanan udara canggih itu.

Raja Salman khawatir tentang konsekuensi dari akuisisi Qatar terhadap sistem rudal pertahanan S-400. Dia merasa sistem itu bisa mengancam keamananan negaranya.

"(Dalam situasi seperti ini), Kerajaan (Arab Saudi) akan siap untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menghilangkan sistem pertahanan ini, termasuk tindakan militer," kata Raja Salman dalam suratnya.

Koran Prancis itu memperoleh konten surat Raja Salman melalui sumber yang dekat dengan Istana Elysee.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Arab Saudi Akan Gempur Qatar Jika Nekat Beli S-400 dari Rusia, Kenapa S-400 Begitu Menakutkan Bagi Saudi?"

(*)