Find Us On Social Media :

Buat Eropa Kelabakan Sampai Harus Lenyapkan Sosoknya dari Bumi, Mata-mata Cantik Keturunan Jawa Ini Harus Dieksekusi Mati Setelah Kecantikannya di Eksploitasi Militer

Mata Hari, mata-mata cantik yang merupakan keturunan Jawa

Gridhot.ID - Mata-mata adalah pekerjaan yang sangat beresiko tinggi.

Apalagi bagi wanita, biasanya pihak militer atau aparat yang berwenang akan memanfaatkan kecantikan sang mata-mata demi mendapatkan informasi.

Kisah mata-mata yang cukup pilu untuk disimak datang dari wanita cantik keturunan Jawa ini.

Baca Juga: Tak Putus Berobat Usai Idap Autoimun, Ashanty Kini Divonis Menderita Penyakit Kronis Lain, Nyaris Strore Hingga 3 Kali Keguguran Selama Jadi Istri Anang Hermansyah

Kisahnya pernah dituliskan oleh Rmy Sylado.

Berjudul Namaku Mata Hari, sama dengan nama panggungnya yakni 'Mata Hari".

Kisah yang berlatar pada akhir 1870-an hingga awal 1900 ini, mencertiakan mengenai sosok perempuan dengan nama asli Margaretha Zelle.

Baca Juga: Ditinggal Gurunya ke Toilet Selama 5 Menit, Balita Murid PAUD di Samarinda Hilang dan Ditemukan Tewas Tanpa Kepala dalam Selokan, Diduga Tubuhnya Jadi Santapan Reptil Ganas

Margaretha digambarkan sebagai perempuan yang kuat, cantik dan memesona.

Ia lahir dari pasangan pembuat topi asal Belanda, Adam Zelle dan istri seorang keturunan Belanda-Jawa, Antje van der Meulen pada 1876.

Sayang pada awal kisah romansanya, ia bertemu dengan Rudolf MacLeod—Kapten di Hindia Belanda (Indonesia) yang kerap berselingkuh dan menyiksanya.

Baca Juga: Kaget Rumahnya DiHak Milik oleh Penipu Kelas Kakap, Seorang Warga Perumahan Elit di Kemang Kutuk Nama Azura Luna: Saya Diamkan Dulu, Lihat Saja Nanti!