Find Us On Social Media :

Senggol Pemindahan Ibu Kota Jakarta, Netizen Malaysia Tuduh Indonesia Minta ke Google Ubah Nama Borneo Jadi Kalimantan, Alasannya Takut Nama Sabah Hilang dari Map

Pulau Kalimantan dan Bendera Malaysia

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Pulau Borneo atau dikenal dengan Kalimantan adalah sebuah pulau terbesar nomor tiga di dunia.

Didalam pulau ini terdapat tiga negara yang memiliki kekuasaan.

Negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia, dan juga Brunei Darussalam.

Baca Juga: Keruk Keuntungan Dari Kelakuan Bejatnya, Pria Ini Jajakan Tubuh Puterinya Pada Teman-temannya yang Main ke Rumah, Paksa Layani 30 Orang Pria yang Dibawa Ayahnya

Namun, wilayah sebagian besar pulau ini adalah milik Indonesia.

Melansir dari Wikipedia.org, Pulau Kalimantan dibagi menjadi wilayah Indonesia (73%), Malaysia (26%), dan Brunei (1%).

Pulau Kalimantan terkenal dengan julukan "Pulau Seribu Sungai" karena banyaknya sungai yang mengalir di pulau ini.

Baca Juga: Bunuh Saudarinya Sendiri Atas Perintah Lucifer, Pria Penganut Satanisme Ini Coba Kabur dengan Cara Ekstrem, Tingkah Beringasnya Buat Polisi Kelabakan

Pada zaman dahulu, Borneo yang berasal dari nama kesultanan Bruneiadalah nama yang dipakai oleh kolonial Inggris dan Belanda untuk menyebut pulau ini secara keseluruhan.

Sedangkan Kalimantan adalah nama yang digunakan oleh penduduk bagian timur pulau ini yang sekarang termasuk wilayah Indonesia.

Wilayah utara pulau ini (Sabah, Brunei, Sarawak) untuk Malaysia dan Brunei Darussalam.

Sementara untuk Indonesia wilayah Utara, adalah provinsi Kalimantan Utara.

Baca Juga: Tetap Semangat Kerja dan Bersyukur dengan Penghasilannya, Seorang OB Kisahkan Caranya Bertahan Hidup Hanya dengan Gajinya Rp 1 Juta per Bulan, Bisa Makan 3 kali sehari dan Sisihkan Uang untuk Orang Tuanya

Dalam arti luas "Kalimantan" meliputi seluruh pulau yang juga disebut dengan Borneo, sedangkan dalam arti sempit Kalimantan hanya mengacu pada wilayah Indonesia.

Belakangan ini pulau Kalimantan menjadi pembicaraan hangat netizen di Twitter.

Hal tersebut berkaitan dengan nama yang dipakai di pulau ini.

Baca Juga: Hampir Dua Minggu Semenjak Jasadnya Ditemukan, Polisi Masih Berusaha Ungkap Misteri Kematian PN Medan, Kantongi Nama Perempuan Pemilik Rumah Mewah yang Ditemui Korban Sebelum Tewas

Salah satu netizen asal Malaysia dengan akun Twitter @khaekarem menuliskan cuitan yang berisi soal permintaan Indonesia untuk mengubah nama Borneo di Google menjadi Kalimantan.

Hal ini diungkapkannya karena merasa kurang setuju dengan penamaan Kalimantan untuk pulau ketiga terbesar di dunia ini.

Ia lebih setuju memakai nama Borneo karena pulau ini mencakup 3 kekuasaan negara.

Sementara penggunaan nama Kalimantan disebutnya sebagai penggunaan istilah lokal Indonesia yang dirasa akan menghapus nama wilayah Sabah Malaysia dan Brunei Darussalam.

Baca Juga: Videonya Tertidur di Pangkuan Hangat Sang Suami Bikin Baper Netizen, Ternyata Ini Rahasia Keromantisan Pasangan Kakek dan Nenek Penumpang Prameks yang Belakangan Ini Viral, Putrinya Beri Kesaksian

Ia juga berpendapat pengubahan nama ini dilakukan menjelang kepindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur.

Dalam postingannya netizen ini terlihat ngotot tak setuju dengan penggunaan nama Kalimantan.

Hal ini mengundang netizen lain dari tiga wilayah negara di pulau Kalimantan saling adu argumen di kolom komentar.

Baca Juga: Jalurnya Dipotong Kendaraan Lain hingga Berakhir dengan Tabrakan, Pelawak Kondang Ini Sama Sekali Tak Alami Luka Sedikitpun, Masih Sempat Merokok dan Pantau Mobilnya yang Ringsek Usai Kecelakaan

Bahkan ada pula netizen Indonesia yang menyangkal pendapat dari akun Twitter @khaekarem.

Perdebatan nama pulau ketiga terbesar di dunia ini pun ramai di Twitter.

Bahkan hingga berita ini ditulis, postingan ini telah dikonetari sebanyak 88 netizen dan dibagikan sebanyak lebih dari tiga ribu kali.(*)