Akibat dari baku tembak tersebut, ada dua prajurit TNI yang terluka parah yakni Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky.
Sementara, salah seorang diantaranya dikabarkan gugur, yaitu Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Intan Jaya Yoakim Mujizau menyebut akibat kontak senjata tersebut masyarakat kini dalam kondisi ketakutan.
"Masyarakat ini serba salah, kalau mereka lari ke hutan mereka nanti dapat serang dari KKB. Tapi kalau mereka di kota nanti mereka diinterogasi oleh aparat," tutur Yoakim.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol A.M. Kamal mengatakan isu pengerahan pasukan TNI di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua adalah tidak benar.
"Informasi tentang pendropan pasukan TNI dengan menggunakan heliopter milik TNI AD dan helikopter milik Polri di Sugapa itu tidak benar," kata Kamal saat dihubungi Antara, Selasa (17/12/2019).
Sebelumnya, beredar informasi berita di media daring yang menyebut ada pengerahan pasukan TNI di Intan Jaya.