“Tetapi pada saat yang sama kami akan membuat ‘hukuman’ untuk Hamas.”
Serangan lanjutan
Sebenarnya, serangan hari ini merupakan serangan lanjutan dari serangan hari Rabu (8/8/2018) kemarin.
Dalam serangan kemarin, dua anggota Hamas yang berkuasa di Jalur Gaza tewas oleh tembakan Israel.
Ketika diidentifikasi, mereka adalah Ahmed Murjan dan Abdel-Hafez al-Silawi, keduanya berusia 23 tahun, dan mereka adalah anggota kelompok itu.
Karena berhasil menjatuhkan musuh, militer Israel lantas terus menggempur Jalur Gaza Utara, di mana pos Hamas dikabarkan berada.
Lebih dari 160 tewas
Masalahnya, gencatan senjata tersebut telah membuat lebih dari 160 warga Palestina tewas oleh tembakan Israel sejak protes Bulan Maret 2018 kemarin.
Bahkan setidaknya 16.000 warga Palestina terluka, menurut pejabat kesehatan di Gaza.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Ada Adu Tembak di Gaza, Militer Israel Tak Sengaja Bunuh Seorang Wanita Hamil dan Anaknya.
(*)