Find Us On Social Media :

Wanita Hamil dan Anaknya Tewas di Tempat, Ini Kelakuan Tentara Israel yang Bikin Geleng-geleng Kepala di Medan Perang, Bunuh Orang Tak Berdosa Saat Adu Tembak di Gaza

Rakyat Palestina yang terkorban dari serangan militer Israel (ilustrasi)

Gridhot.ID - Peperangan yang terjadi antara Israel dan Palestina memang tak pernah ada habisnya.

Pada tahun 2018 lalu diketahui sempat pecah konflik senjata di wilayah Gaza.

Seakan tanpa ampun, Israel terus memberikan serangan yang sangat masif ke wilayah tersebut.

Baca Juga: Pernah Dikabarkan Bangkrut Semenjak Meringkuk di Balik Jeruji Besi, Ahmad Dhani Ternyata Sudah Jual Rumah Demi Nyaleg, Dul Sampai Sebut Ayahnya Tak Bergairah Lagi di Musik

Setidaknya tiga warga Palestina, termasuk seorang wanita hamil dan anak laki-lakinya yang berumur 18 bulan, terbunuh oleh serangan udara Israel dan penembakan artileri di Jalur Gaza yang terkepung.

Diketahui pada Kamis (9/8/2018), Israel melancarkan lebih dari 140 serangan setelah sekitar 150 roket ditembakkan dari daerah kantong pantai.

Menurut militer Israel, mereka melakukan serangan tersebut untuk memperingatkan Hamas. Namun nyatanya warga sipillah yang menjadi korban.

Baca Juga: Seolah Tak Cukup Sekali, Suami Iis Dahlia Kembali Dikabarkan Menjalin Hubungan dengan Pramugari Junior, Pihak keluarga Hanya Bisa Mengelus Dada

Sehingga mereka meminta pemerintah setempat segera mengevakuasi warga dari daerah dekat perbatasan Gaza.

Sebab menurut media lokal, Israel akan tetap melakukan operasi militer di Gaza untuk "menyingkirkan Hamas”.

Baca Juga: Terlalu Asyik Bicara Soal Indonesia dengan Farah Quin, Barack Obama Kena Tegur Paspampres, Ada Apa?

“Kami tidak ingin perang dan tidak tertarik pada konfrontasi yang lebih luas,” kata Yuval Steinitz, anggota kabinet dalam Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kepada Radio Israel

“Tetapi pada saat yang sama kami akan membuat ‘hukuman’ untuk Hamas.”

Serangan lanjutan

Baca Juga: Mantan Suaminya Direbut Pelakor, Begini Sikap Sarita Abdul Mukti Saat Makan Malam Bareng Faisal Harris, Netizen Singgung Jennifer Dunn: Lagi Kepanasan!

Sebenarnya, serangan hari ini merupakan serangan lanjutan dari serangan hari Rabu (8/8/2018) kemarin.

Dalam serangan kemarin, dua anggota Hamas yang berkuasa di Jalur Gaza tewas oleh tembakan Israel.

Ketika diidentifikasi, mereka adalah Ahmed Murjan dan Abdel-Hafez al-Silawi, keduanya berusia 23 tahun, dan mereka adalah anggota kelompok itu.

Baca Juga: Ditinggal Citra Kirana Menikah Duluan, Ali Syakieb Justru Kepergok Jalan Bareng Wanita Cantik, Warganet Menyebut Sosoknya Mirip Dewi Perssik

Karena berhasil menjatuhkan musuh, militer Israel lantas terus menggempur Jalur Gaza Utara, di mana pos Hamas dikabarkan berada.

Lebih dari 160 tewas

Masalahnya, gencatan senjata tersebut telah membuat lebih dari 160 warga Palestina tewas oleh tembakan Israel sejak protes Bulan Maret 2018 kemarin.

Baca Juga: Berteduh di Pos Polisi Sambil Menahan Dinginnya Hujan, Satu Keluarga Ngaku Diusir Petugas, Statusnya di Facebook Viral Hingga Buat Humas Polrestabes Surabaya Angkat Bicara

Bahkan setidaknya 16.000 warga Palestina terluka, menurut pejabat kesehatan di Gaza.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Ada Adu Tembak di Gaza, Militer Israel Tak Sengaja Bunuh Seorang Wanita Hamil dan Anaknya.

(*)