"Soal Wakil Bupati Nduga yang mengundurkan diri. Satu, itu belum jelas juga," kata Mahfud, di Jakarta, Kamis (26/12/2019).
Kedua, kata dia lagi, jika ternyata benar, faktor penyebabnya banyak, termasuk kemungkinan sebagai manuver politik biasa.
"Sama aja kayak di Jawa, banyak orang yang diminta turun, banyak yang mengundurkan diri, kan, sering juga terjadi. Itu biasa saja," katanya.
Jadi, kata dia lagi, tidak perlu terlalu jauh mengatakan bahwa di Papua terjadi hal luar biasa sampai membuat wakil bupatinya mengundurkan diri.
"Saya kira itu bagian dari manuver politik. Biasa saja," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu pula.
Sebelumnya, KKB Papua melalui Facebook Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB) juga turut memberikan pernyataannya, Selasa (24/12/2019).