Selain itu, Lasi juga mengaku merasa capek karena harus mengurus Putri yang telah lama lumpuh dan menderita kelainan jiwa itu.
"Pelaku merasa jengkel karena telah lama merawat korban," ujar Ajun Komisaris Yusuf, Kepala Polsek Puncu dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/12/2019).
Pembunuhan itu dilakukan Lasi di rumahnya sendiri, saat Putri Ulandari dalam kondisi lemas di ranjang kamarnya.
Pengungkapan peristiwa itu sendiri bermula saat Rini Astuti, kakak Putri, mendatangi kamar Putri yang curiga adiknya itu sudah tertidur tanpa meminum obat penenang.
Selama ini Putri harus mengonsumsi obat penenang karena mengalami gangguan kejiwaan.
Saat berada di dalam kamar itu Rini mendapati Putri terbaring di atas ranjang dengan tertutup selimut.
Selain itu Rini juga melihat Lasi berada di samping tubuh Putri itu.