Find Us On Social Media :

Dianiaya Ibu Temannya di Dalam Kelas, Siswi SD Ini Akhirnya Buka Suara: Pergi di Dekatku Langsung Tampar 2 Kali...

Viral seorang ibu tampar anak SD di Makassar

GridHot.ID - Kasus penganiayaan yang dilakukan M terhadap DA (8), siswi kelas 2 SD Sipala Makassar kini terus menuai perhatian.

DA yang sudah mendatangi kantir Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar menceritakan pengalaman kekerasan yang dialaminya.

DA mengatakan, penamparan yang dilakukan ibu temannya itu terjadi saat guru tidak berada di dalam kelas, tepat sebelum penerimaan rapor berlangsung.

Baca Juga: Hadapi 5 Pria Perampas Motornya, Ibu Guru Pesantren Ini Keluarkan Ponsel Rekam Detik-detik Kawanan Begal Lakukan Aksi Kejahatan, Para Pelaku Kini Jadi Buronan

Ia mengakui telah melukai anak M karena tak sengaja sewaktu menyapu kelas pada 20 Desember lalu.

"Di dalam kelas acara penerimaan rapor. Tidak ada guru, teman ji. Itu ibu langsung masuk bilang siapa anu (pukul) anakku.

Saya bilang, saya tante. Jadi pergi di dekatku langsung tampar dua kali," kata DA saat ditemui Kompas.com, Minggu (29/12/2019).

Baca Juga: Bupati Labura Nyaris Setor Nyawa, Niat Temui Warga Korban Banjir Bandang Berbalas Detik-detik Menegangkan, Tercebur ke Sungai Saat Lintasi Jembatan Darurat Hingga Hampir Terbawa Arus Deras

Ia mengatakan, gurunya sempat menegur perilaku M saat mengetahui kejadian yang menimpa siswanya.

Namun, kata DA, M hanya terdiam. Sementara itu, sepupu DA, Afia (21), mengatakan, akibat penamparan itu, DA mengalami trauma. Bahkan DA hingga kini masih merasakan sakit bekas tamparan M.

"Kondisinya selalu termenung, melamun mungkin masih terbayang apa yang dilakukan ibu itu. Saya sempat tanya, dia bilang masih sakit sampai sekarang," kata Afia.

Baca Juga: Timba Ilmu di Lembah Tidar, Prabowo Subianto Pernah Bikin Satu Kelas Geger Karena Buku yang Dibacanya, Mantan Tentara Ini Bongkar Sifat Asli Sang Menhan

Afia berharap polisi tidak melepas kasus ini, dan berharap M mendapat hukuman sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

"Kami sudah menyerahkan ke pihak kepolisian. Jadi biar polisi yang menanganinya. Sesuai hukumlah biar tidak terjadi lagi. Ibu-ibu yang lain yang tidak seenaknya dengan anak kecil," ujar Afia.

Sebelumnya diberitakan, video seorang ibu memukul dan menampar seorang siswi SD di dalam kelas beredar dan viral di media sosial.

Baca Juga: Tampar dan Caci Siswi Kelas 2 SD Sampai Nangis Histeris, Oknum Perawat Wanita di Makassar Ini Akhirnya Diciduk Polisi, Nekat Aniaya Teman Anaknya di dalam Kelas Cuma Gara-gara Sapu

Video berdurasi 30 detik ini memperlihatkan seorang ibu menampar seorang siswi SD yang telah terduduk di kursi.

Siswi itu kemudian menangis. Tampak pula seorang wanita lain yang menegur ibu tersebut yang juga berada di dalam kelas.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Siswi SD yang Ditampar Ibu Temannya, Dianiaya Saat Tak Ada Guru"

(*)