Boyong Kawan Lama dari Lembah Tidar, Prabowo Subianto Sediakan Tempat Khusus untuk Sjafrie Sjamsoedin di Kementerian Pertahanan, Siapa Dia?

GridHot.ID -Prabowo Subianto memperoleh banyak dukungan saat mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2019.

Nah, saat Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), rupanya ada beberapa pendukungnya yang masih dipercaya untuk membantunya.

Seperti misalnya, Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin yang juga kawannya sesama taruna Akabri Darat di Lembah Tidar Magelang.

Baca Juga: Sudah Ambil Ancang-ancang dari Lama, Putra-Putri Pembesar Indonesia Ini Siap Maju Pilkada 2020, Namun Sayang, Partai Politik Tak Jua Memberikan Tanda-tanda Dukungan

Dikutip dari Kompas.com, SjafrieSjamsoeddin ditunjuk menjadi penasihat khususMenhan Prabowo Subianto.

Staf KhususMenhan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan bahwa Prabowo menunjuk Sjafrie sebagai penasihat khususnya.

Sjafrie dipilih Prabowo karena dianggap memiliki kapasitas dalam bidang pertahanan.

Baca Juga: Rok Kebaya Nyangkut di Gir Motor, Wanita Ini Terjatuh dari Kendaraannya, Nyawanya Tak Terselamatkan Meski Sudah Dibawa ke Rumah Sakit

"Pak Sjafrie punya latar belakang pengalaman yang panjang sebagai Wamenhan (Wakil Menteri Pertahanan) dan Sekjen Kemhan (Kementerian Pertahanan) serta pengalaman lain sebagai mantan perwira TNI," kata Dahnil melalui pesan singkat, Senin (30/12/2019).

"Kapasitas beliau sangat dibutuhkan oleh Pak Menhan memberikan berbagai masukan dan asistensi khusus untuk kerja-kerja Pak Prabowo sebagai Menhan," kata Dahnil.

Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin

Sementara itu, saat ditanya kabar ditunjuknya Letjen (Purn) Johannes Suryo Prabowo sebagai anggota Komite Kebijakan Industri Pertahanan, Dahnil membantah.

Baca Juga: Dianiaya Ibu Temannya di Dalam Kelas, Siswi SD Ini Akhirnya Buka Suara: Pergi di Dekatku Langsung Tampar 2 Kali...

Dahnilmengatakan, Suryo saat ini belum memiliki jabatan resmi di Kemhan namun secara aktif memberi masukan kepada Prabowo.

"Pak Suryo sementara ini masih aktif memberikan masukan dan asistensi secara personal kepada Pak Prabowo. Beliau belum memiliki jabatan resmi di Kemhan," ujar Dahnil.

Sebagai informasi, Suryo merupakan sohib Prabowo Subianto di militer.

Baca Juga: Bertaruh Nyawa, Ini Detik-detik 3 Taruna Akmil Asli Papua Berjibaku di Perairan Raja Ampat, Selamatkan Korban Kecelakaan Speedboat Puteri Sion Meski Mereka Sedang dalam Masa Cuti Liburan

Sepanjang Pilpres 2019, Suryo kerap menyerang kebijakan Jokowi.

Lalu bagiamana dengan Said Didu?

Said Didu

Beberapa waktu lalu, foto Said Didu bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di PT Pindad tersebar di media sosial.

Baca Juga: Hadapi 5 Pria Perampas Motornya, Ibu Guru Pesantren Ini Keluarkan Ponsel Rekam Detik-detik Kawanan Begal Lakukan Aksi Kejahatan, Para Pelaku Kini Jadi Buronan

Namun demikian, Said mengatakan jika dirinya bukanstaf Kemenhan.

Said menyebut kehadirannya di PT Pindad sebagai anggota Komite Kebijakan Industri Pertahanan atau KKIP.

"Biar jelas ya, saya menjadi tim Ahli Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) sejak 2012. Ini bukan jabatan struktural di Kemenhan tapi orang-orang ahli dalam rangka memberikan masukan pengembangan industri pertahanan. Kebetulan itu salah satu keahlian saya," tulis Said Didu di laman Twitter miliknya, @msaid_didu.

Baca Juga: Kapal China Bikin Jengkel Indonesia, Nyelonong Masuk Perairan Natuna, Kemenlu Sampai Layangkan Protes dan Panggil Dubes Tiongkok

Selain ketiga nama di atas, sejumlah tokoh pendukung Prabowo di Pilpres 2019 kini jarang muncul di depan publik.

Sebut diantaranya Neno Warisman, Sudirman Said dan lainnya.

Sementara, tokoh pendukung lainnya seperti Fadli Zon, Amien Rais, Rocky Gerung, Natalius Pigai, Tengku Zulkarnaen masih kerap mengkritik dan memberi masukan untuk pemerintahan Jokowi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Suryo Prabowo, Sjafrie Sjamsoedin dan Said Didu Kini Bantu Prabowo di Kemenhan, Siapa Menyusul?"

(*)