Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Indonesia termasuk negara yang memiliki sentra industri yang cukup berkembang.
Bahkan banyak perusahaan dari luar negeri yang mendirikan cabang pabriknya di Indonesia.
Banyaknya perusahaan yang masuk ke Indonesia membuat negara ini harus memiliki kebijakan yang pasti mengenai peraturan pendirian pabrik.
Hal yang paling utama adalah mengenai penanganan limbah pabrik.
Bukan tanpa alasan, adanya limbah tidak beraturan akan membuat masyarakat sekitar mengalami kerugian.
Tak hanya itu, lingkungan yang ada di sekitar pabrik pun menjadi tercemar.
Bagi para pelanggar, pemerintah harus memberikan sanksi tegas pada siapa saja pelaku yang membuang limbah tidak sesuai dengan aturan.
Baru-baru ini dikabarkan sebuah perusahaan susu raksasa tertangkap melakukan pembuangan limbah ilegal oleh Komandan TNI.
Peristiwa ini pun viral saat beritanya tersebar melalui media sosial.
Salah satu media sosial yang mengunggah pemberitaan ini adalah akun Instagram @infokomando.
Dalam unggahan video akun Instagram @infokomando, dituliskan keterangan pelanggaran itu dilakukan pabrik susu di Kabupaten Bandung.
Komandan TNI semprot pegawai pabrik susu raksasa di Kabupaten Bandung Barat soal pelanggaran pembuangan limbah.
Komandan TNI sektor 9 Kolonel Inf Amir Mahmud marah besar setelah tahu pabrik susu yang berlokasi di wilayah Kab. Bandung ini masih membuang limbah sembarangan.
Padahal sebelumnya, pabrik tersebut sudah diberi peringatan namun tidak segera menutup saluran limbahnya.
Dijelaskan juga Sesuai dokumen perijinannya, pihak pabrik diharuskan membuat satu saluran pembuangan.
Komandan TNI semprot pegawai pabrik susu raksasa di Kabupaten Bandung Barat soal pelanggaran pembuangan limbah.
Namun faktanya pabrik susu terbesar di Kab. Bandung Barat tersebut malah membuat dua saluran pembuangan apalagi limbah yang dibuang airnya berwarna kuning sehingga dapat mencemari lingkungan.
Pihak dari pabrik yang disemprot Kolonel Amir beralasan proses pemindahan lokasi pembuangan limbah membutuhkan waktu cukup panjang dan masih terus dikaji.
Alasan tersebut justru membuat Kolonel Amir bertambah naik pitam.
Tak ingin ribet dengan birokrasi berbelit, Dansektor 9 kemudian perintahkan anggotanya seketika itu untuk melakukan pengecoran terhadap salah satu pipa saluran pembuangan limbah secara permanen agar tidak digunakan kembali sebagai lokasi pembuangan.
Video ini pun langsung mendapat tanggapan dan apresiasi dari netizen.
"Mantap Ndan..," komentar akun Instagram @anchashinyo_jho sambil memberikan emotikon jempol.
"Begini caranya ngadepin bedebah, gak bertele2...tjakep ndan," tambah akun Instagram @i.am_denny.boy.
"Mntap pak.. Sikat aja pak.. Gak ush pandang mereka spa...," tulis akun Instagram @frans_djatrich.
"Kalau masih melanggar..gempur saja pakai leopard ndan," komentar akun Instagram @uncleinoel.
Hingga berita ini ditulis, unggahan video akun Instagram @infokomando ini pun telah ditonton lebih dari 32 ribu kali.(*)