Gridhot.ID - Diawal tahun 2020, Ibukota Jakarta langsung ditimpa benjana banjir besar.
Curah hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada malam pergantian tahun 2020 membuat sejumlah wilayah di Jakarta, Bekasi dan Tangerang terendam banjir pada Rabu (1/1/2020) pagi.
Gubernur DKI Anies Baswedan beserta jajaran Aparatur Pemprov DKI ikut turun tangan ke titik lokasi banjir untuk melakukan evakuasi.
Sejumlah wilayah Jakarta pun lumpuh akibat banjir.
Selai warga yang terdampak, banjir awal tahun ini ternyata memiliki dampak besar bagi para pedagang di Jakarta.
Kondisi banjir ini sangat dikeluhkan para pelaku usaha ritel di pusat- pusat perbelanjaan Jakarta.
Hari pertama yang seharusnya jadi momen melipatgandakan omzet penjualan, malah yang terjadi adalah sepinya kunjungan.
Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansyah mengatakan, lumpuhnya Jakarta membuat banyak tenant-tenant di pusat perbelanjaan masih tutup.
Jelas kondisi ini, kata dia, merupakan kerugian besar.
"Karena karyawan kan banyak sekali yang telat masuk kerja untuk buka toko. Sampai jam 10 tadi saja belum bisa ke toko, ini siang baru mulai bisa datang. Tokonya saja belum bisa buka, apalagi pengunjungnya kan," ucap Budiharjo dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (1/1/2020).