Find Us On Social Media :

Pernah Hidup di Hutan Hingga Dicap Mafia Saat Masih Belia, Pedagang Ayam Potong Ini Hebohkan Warga Usai Beli Kapal Pesiar Harga Miliaran, Sering Dipakai Wira-wiri di Teluk Lampung

Andy Wibowo (3 kiri) bersama Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto (3 kanan) dan owner Tegal Mas Thomas Riska dengan latar belakang kapal pesiar Yacht Azimut 80 milik Andy Wibowo yang merapat di Dermaga Tegal Mas.

Padahal, ketika itu ia masih seorang remaja yang berumur 12 tahun.

"Saya memanfaatkan secara maksimal semua peluang yang ada. Waktu jeda dari jualan ayam potong saya gunakan untuk mengangkut sayur," tuturnya kepada Tribun, Selasa (31/12) malam.

Dari sanalah, jiwa bisnisnya terus ditempa dana mulai menggeluti bidang usaha lain seperti bauksit dan minyak.

Baca Juga: Arus Deras Banjir Runtuhkan Tembok Bangunan, 2 Orang Warga yang Melintas Berhasil Lolos dari Maut, Hanya Terpaut Seper Sekian Detik Nyawanya Hampir Melayang

Hingga kemudian, seperti secara jujur diakuinya, ia sempat berurusan dengan hukum.

"Saya masih usia 21 tahun waktu itu," katanya. Namun, pihak yang tidak suka melihat kesuksesannya, melihat dia sebagai ancaman.

Malah, ia kemudian diberi cap oleh pihak tersebut sebagai bos mafia.

"Masa' anak umur 21 tahun bisa jadi bos mafia," katanya tertawa.

Baca Juga: Terjebak di Tengah Genangan Banjir, Pria Paruh Baya Ini Nampak Pasrah dengan Menengadahkan Tangan Sambil Berdoa, Potretnya Viral hingga Buat Netizen Trenyuh

Namun, urusan hukum pun bisa diselesaikannya dan dianggapnya sebagai sebuah ujian.

Ia pun mulai melebarkan usahanya hingga kini menjadi sukses.