Find Us On Social Media :

Terhantam Badai yang Muncul Tiba-tiba, KM Aditnya Pengangkut Wisatawan Asal Jawa Tengah Tenggelam di Perairan Labuan Bajo, Aksi Cepat Sang Kapten Kapal Berhasil Selamatkan Nyawa Seluruh Penumpang

Ilustrasi kapal tenggelam

GridHot.ID - Insiden kapal tenggelam kembali terjadi.

Kali ini menimpa Kapal Motor (KM) Aditya yang mengangkut lima orang wisatawan domestik asal Sukoharjo, Jawa Tengah, tenggelam di Perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (4/1/2020) pagi.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Baca Juga: Sampai Minta Waktu untuk Menenangkan Diri, Inilah Pengalaman Mengerikan Soimah Kala Bertemu Kembarannya dari Bangsa Jin: Waktu Itu Dandanannya Memakai Baju Putih Bunga-bunga

Lima orang wisatawan yang merupakan satu keluarga, bersama seorang pemandu wisata dan dua orang kru kapal berhasil selamat.

Lima orang wisatawan tersebut yakni Kokoh Sumarwanto (47), Anti (45), Adifa (21), Pya (19) dan Cinta (14).

Trip 3 hari

Kabid Humas Polda NTT Kombes Johannes Bangun, mengatakan, kejadian itu bermula pada Kamis, 2 Januari 2020 pukul 09.00 Wita.

Baca Juga: Suara Bergetar Menahan Tangis, Mantan Istri Teddy Minta Maaf Atas Semua Perbuatannya pada Almarhum Lina: Kalau Saya Ada Kesalahan Mudah-mudahan Allah Ampuni Semuanya....

Kapal Aditya yang di Nahkodai oleh Samsudin bersama 2 ABK, bertolak dari pelabuhan Labuan Bajo menuju Perairan Taman Nasional Komodo untuk melakukan trip selama tiga hari dengan rute tujuan pulau Kelor, Menjerite, Pulau Rinca dan Pulau Kalong.

Kemudian pada Sabtu, 4 Januari 2020, pagi tadi sekitar pukul 07.00 Wita, Kapal Aditya bertolak dari Perairan Siaba menuju Labuan Bajo.

Dihantam badai di perairan Bidadari

Baca Juga: Jadi Bagian dari Investasi Bodong, Penyanyi Kenamaan Ini Dapatlkan 1 Unit Mobil, Namun Akhirnya Harus Berurusan dengan Pihak Kepolisian

Selanjutnya, pukul 09.45 Wita, setelah kapal tiba di perairan Bidadari, tiba-tiba muncul badai dan langsung menghantam kapal yang mengakibatkan kapal pun tenggelam.

Pada pukul 09.47 Wita, kapten Kapal Aditya mengontak melalui radio ke Kapal Lapiret yang saat itu melintas untuk meminta bantuan mengevakuasi korban dan ABK.

Kemudian speed boat Lapiret dengan cepat mendatangi kapal yang tenggelam untuk mengevakuasi para korban.

Pada pukul 10.00 Wita, tiga orang korban dibawa dengan menggunakan speed boat menuju pelabuhan Pelni.

Baca Juga: Viral Harga Makanan Terlalu Mahal, Restoran di Samosir Bikin Pembeli Kecewa, Sang Pemilik Ungkap Fakta Sebenarnya

Korban dilarikan ke RS Siloam

Sekitar pukul 11.25 Wita, tiga orang korban dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo, dengan menggunakan mobil mini bus Kijang Inova warna hitam bernomor polisi EB 34 WU milik Syabandar Labuan Bajo.

Selanjutnya pada pukul 11.35 Wita, dua orang korban tiba di pelabuhan Pelni kemudian langsung dilarikan menuju Rumah Sakit Siloam dengan menggunakan mobil ambulans Kantor Kesehatan Kelas III Kupang.

Pada pukul 11.41 Wita semua korban tiba di Rumah Sakit Siloam kemudian langsung ditangani oleh petugas medis.

"Kondisi para korban dalam kondisi baik dan sehat," ujar Johannes.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Tenggelamnya Kapal Wisatawan yang Angkut 1 Keluarga di Labuan Bajo"

(*)