Find Us On Social Media :

Namanya Dielu-elukan di Asian Games 2018, Siapa Sangka Atlet Wanita Ini Punya Kehidupan Pilu Semasa Kecil, Jarang Diundang ke Ulang Tahun Teman Lantaran Ibunya Seorang ART

Aprilia Manganang

GridHot.ID - Masihkan kalian ingat dengan Aprilia Manganang?

Ya, Aprilia Manganang adalah atlet cabang olahraga bola voli di Asian Games 2018 yang cukup mencuri perhatian masyarakat Indonesia.

Hal itu tak lain karena perawakan Aprilia Manganang yang tinggi besar bak seorang laki-laki.

Baca Juga: Detik-detik Ria Irawan Menghembuskan Napas Terakhir, Melly Goeslaw Ternyata Sempat Optimis Sahabatnya Itu Akan Baik-baik Saja: Gue Sayang Sama Lo, Tapi Allah Lebih Sayang lagi Sama Lo...

Dilansir dari artikel Grid.Id, Aprilia Manganang rupanya punya banyak cerita masa lalu. 

Aprilia Manganang mengaku memiliki orang tua yang kurang mampu.

Ibunya adalah seorang asisten rumah tangga (ART), sementara ayahnya kerja di KUD yang penghasilannya juga tak seberapa.

Baca Juga: Puluhan Tahun Bersama, Sule Ungkap Kebiasannya Kala Mendiang Lina Sakit: Diselimutin Banyak Biar Anget, Mungkin Suaminya yang Sekarang Nggak Tahu

Sejak kecil, orang tuanya menanamkan untuk bisa hidup mandiri dengan bekerja.

Karena didikan orang tuanya tersebut, Aprilia Manganang sudah terbiasa bekerja keras sejak kecil dan harus bisa mengerjakan pekerjaan laki-laki maupun perempuan.

Saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Aprilia Manganang sering mencari kayu di hutan dan berjualan pisang goreng.

Baca Juga: Foto Keluarga Lina Diunggah di Media Sosial, Peramal Nyai Ratu Kidul Lakukan Penerawangan: Kalau Orang Tahu yang Sebenarnya, Gak Akan Banyak yang Menyalah-nyalahkan Almarhumah

Karena dianggap tak mampu oleh teman-temannya saat itu, Aprilia Manganang jadi jarang diundang ke ulang tahun mereka.

Teman-temannya khawatir, dirinya tak bisa beli kado karena latar belakang orang tuanya.

"Bener gak sih dulu sejak kecil kamu sudah senang ngangkul, manjat pohon kelapa, terus katanya suka sedih karena kalau temen kamu ulang tahun kamu gak diundang?" tanya Feni Rose seperti dikutip Grid.ID dari Youtube Trans TV Official, Senin (3/9/2018).

Baca Juga: Terhantam Badai yang Muncul Tiba-tiba, KM Aditnya Pengangkut Wisatawan Asal Jawa Tengah Tenggelam di Perairan Labuan Bajo, Aksi Cepat Sang Kapten Kapal Berhasil Selamatkan Nyawa Seluruh Penumpang

Pertanyaan ini pun disambut tawa meriah dari penonton di studio.

"Kalau itu dulu sih memang bener. Keluarga aku memang latar belakangnya kurang mampu, mama itu cuma pembantu rumah tangga, terus bapak juga cuman kerja di KUD, itu pun gajinya mungkin 300 sampai 400 (ribu) lah.

Baca Juga: Langsung Terjun ke Laut saat Dengar Teriakan Minta Tolong, 3 Taruna Akmil Asli Papua Berjibaku dengan Arus dan Angin Kencang Demi Selamatkan Penumpang Perahu Karam, Aksi Heroik Mereka Dapat Apresiasi dari Instansinya

Tapi memang pekerjaan aku tuh dari dulu didikan orang tua mengajarkan untuk mandiri. Jadi pekerjaan cowok atau cewek itu semua harus bisa," jawab Aprilia Manganang.

Feni Rose kemudian memastikan apakah benar teman-temannya suka tak mengundang Aprilia Manganang karena khawatir tak membawa kado.

"Iya mungkin karena lihat latar belakang keluarga aku. Kalau dulu kan kita ulang tahun identik dengan kado, jadi setiap ulang tahun itu harus bawa kado," lanjutnya.

Meski sedih, Aprilia Manganang menganggapnya hanya sebagai perjalanan hidup yang harus dialami.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Punya Orang Tua ART, Aprilia Manganang Jarang Diundang ke Ulang Tahun Teman Saat Kecil!"

(*)