GridHot.ID- Masihkah kalian ingat kala Bos Djarum Michael Bambang Hartono bertanding di cabang olahraga bridge pada Asian Games 2018?
Ya, pada pertandingan tersebut, Hartono berhasil meraih medali perunggu.
Namun demikian, rupanyabanyak orang yang mempertanyakan mengapa orangterkaya nomor satu di Indonesia itu masih mau bermain bridge, padahal usianya jelas-jelas tak lagi muda.
Dilansir dari artikel yang tayang di Intisari Online, Hartono telah bermain bridge sejak usia 6 tahun.
Menurut Hartono, bridge bukanlah permainan kartu biasa, melainkan permainan permianan kartu yang butuh ketelitian, kecerdasan, dan kecepatan dalam membuat keputusan.
"Saya memang hobi bridge, tapi sudah sampai level kecanduan. Kalau tidak main ya seperti ada yang hilang," kata Hartono.
Hartono belajar bermain bridg dari ayah dan pamannya, sebelum kemudian Hartono mulai banyak membaca buku untuk memperkaya teknik dan ilmunya.
"Banyak yang mengira kalau olahraga bridge ini seperti judi. Padahal tidak. Justru atlet bridge banyak yang berasal dari negara mayoritas muslim seperti Pakistan, Mesir," jelas Hartono.
"Awalnya presiden OCA (Olympic Council of Asia) Sheik Al Sabah menolak bridge dipertandingkan di Asian Games (2018). Namun saya terus meyakinkan kalau bridge itu bukan judi. Akhirnya Sheik setuju," sambungnya.