Tuang Sianida di Kopi Wayan Mirna Salihin, Seorang Ahli Beberkan Fakta Tak Terduga Soal Jessica Kumala Wongso, Sebut Ada Hal Janggal yang Ditutupi Selama Ini

Senin, 06 Januari 2020 | 18:42
Kolase KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG dan Wikipedia

Jessica Kumala Wongso, Wayan Mirna Salihin dan Arief Soemarko

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID- Padatahun 2016, publik sempat dihebohkan dengan kasus kematian wanita bernama Wayan Mirna Salihin.

Wayan Mirna Salihin meninggal dunia setelah meneguk kopi vietnam yang dipesan sahabatnya, Jessica Kumala Wongso.

Peristiwa tersebut terjadi pada 6 Januari 2016 di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta.

Baca Juga: 3 Tahun Berlalu, Sosok Suami Wayan Mirna Salihin Hilang Bak Ditelan Bumi Pasca Istrinya Tewas Diracun Kopi Jessica Wongso

Setelah pemeriksaan, diketahui Wayan Mirna keracunan zat sianida yang diteteskan Jessica Kumala Wongso ke dalam kopi vietnam.

Melansir dari Nakita, Mirna datang ke Kafe Olivier bersama dengan dua temannya yakni Jessica dan Hani.

Pihak kepolisian bahkan kesulitan menentukan tersangka dalam kasus kopi sianida ini.

Baca Juga: Anak Tirinya Tewas Secara Tragis 3 Tahun Lalu Karena Kopi Sianida, Ini Sosok Iriana Tiara Agnesia, Ibu Tiri Wayan Mirna Salihin yang Masih Sangat Muda Tapi Rela Nikahi Duda Tua, Bang Hotman Sampai Beri Penghormatan

Jessica, Hani, dan seluruh pegawai di kafe Olivier bahkan diperiksa sebagai saksi.

Banyak publik yang menduga bahwa tersangka dalam kasus pembunuhan Mirna adalah Jessica.

Tak terima disebut tersangka dan namanya dicemarkan, Jessica sempat menjumpai awak media untuk memberikan klarifikasi.

Baca Juga: Anaknya Tewas Secara Tragis 3 Tahun Lalu Karena Kopi Sianida, Derawan Salihin Bocorkan Isi Pesan WhatsApp Jessica Kumala Wongso pada Wayan Mirna: Mau Dong Dicium Sama Lo

Jessica terlihat sangat santai di depan kamera dan banyak orang.

Namun siapa sangka, seorang pakar ekspresi berpendapat lain.

Nunki Suwardi seorang pakar ekspresi menyebutkan banyak kejanggalan pada ekspresi Jessica.

Baca Juga: 3 Tahun Berlalu Semenjak Kematian Putrinya yang Dibunuh Jessica Kumala Wongso, Ayah Mirna Kini Sedang Berbahagia Nikah Lagi, Hotman Paris: Wanita Ini Telah Membuat Pilihan Hidup

Hal tersebut diungkap Nunki dalam tayangan Fokus Selebriti, yang diunggah di kanal YouTube pada 28 Januari 2016.

"Ada beberapa hal yang saya catat ya dari perilakunya Jessica, di mana setiap kali Jessica berbicara mengenai kasus ini, ada respon yang disebut dengan kompresi bibir atau lip compression," katanya.

Tribun News/Irwan Rismawan
Tribun News/Irwan Rismawan

Seorang ahli bongkar fakta dibalik kasus kopi sianida.

Baca Juga: PK Ditolak MA, Jessica Kumala Wongso Peracun Sianida Kopi Wayan Mirna Salihin Tetap Dibui Sampai 20 Tahun

"Bibirnya itu dikulum masuk ya, atau ditarik sehingga membentuk segi lurus," ungkap Nunki.

Lebih lanjut, Nunki menjelaskan bahwa lip compression merupakan ekspresi seseorang ketika menyimpan sebuah rahasia.

"Seseorang yang menunjukkan lip compression itu berarti ada sesuatu yang dia tidak ingin cerita kepada publik," paparnya.

Baca Juga: Lebih Miris dari Kasus Kopi Sianida Jessica Kumala Wongso, Inilah Skandal Racun Thallium, Tersangka Utama Tak Pernah Dituntut Karena Koneksi Politik Keluarganya

"Ada sesuatu yang tidak ingin dishare tentunya, nah apa ini, apa yang dirahasiakan oleh Jessi, apa yang diketahui oleh Jessi, sehingga Jessica tidak nyaman untuk bercerita kepada publik," terang Nunki.

Nunki juga menyebutkan bahwa Jessica kerap memasang ekspresi lip compression.

"Respon ini banyak sekali pada hampir setiap respon wawancara ya," ungkapnya.

Baca Juga: Perlakuan Suaminya Berubah 180 Derajat Usai Menikah, Aktris Ini Pilih Jadi Janda Diusia 22 Tahun Gara-gara Pergoki Laki-laki yang Dicintainya Ngamar dengan Wanita Lain, Kehidupan Rumah Tangganya Juga Penuh KDRT

"Dari wajahnya ini tidak ada rasa marah ketika dituduh sebagai seseorang yang terlibat dalam kasus pembunuhannya saudari Mirna," terang Nunki.

Bahkan Nunki menyebut ekspresi Jessica yang tak cemas sama sekali merupakan suatu hal yang janggal.

"Kalau memang dia merasa tidak terima sebagai seorang yang dituduh sebagai orang yang terlibat, harusnya ada dong ekspresi marahnya," tambahnya.

Baca Juga: Cicak Jatuh Tepat di Kakinya, Sule Seolah Dapat Pertanda Sebelum Lina Meninggal Dunia, Ayah Rizky Febian Sampai Dibuat Merinding dan Gelisah Tak Jelas

"Ini yang nampak di sini hanya ekspresi takut, ekspresi cemas gitu ya," imbuh Nunki.

Nunki menambahkan, jika Jessica terlalu cemas ketika berada di depan banyak kamera.

"Kalau memang dia hanya sebatas sebagai saksi, tidak tahu apa-apa, bukan tersangka, kenapa kok harus cemas," kata Nunki.

Baca Juga: Geruduk Rumah Iis Dahlia, Puluhan Ojek Online Minta Sang Pedangdut Minta Maaf pada Seluruh Ojol se-Indonesia, Sebut Ucapan Istri Satria Dewandono Tak Beretika

Sampai akhirnya, Jessica ditetapkan menjadi tersangka setelah polisi melihat rekaman CCTV.

Dalam rekaman tersebut, Jessica hanya memegangi tasnya, dan melihat ke arah CCTV, sedangkan Hani menangis sambil mencari bantuan.

Jessica akhirnya menjadi tersangka dan menjalani persidangan yang panjang.

Baca Juga:Masih Ingat Sumanto si Manusia Kanibal? 16 Tahun Berlalu, Kini Ia Jadi Pendamping Kiai Ceramah ke Berbagai Kota di Penjuru Negeri

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan Jessica terbukti melanggar Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana.

Akibat ulahnya tersebut, Jessica pun mendekam di balik jeruji besi dengan hukuman 20 tahun penjara.

Jessica Kumala Wongso kemudian mengajukan banding.

Baca Juga:Masih Ingat Ciripa? Dulu Cuma Asisten Uya Kuya Kini Tajir Melintir Berkat Bisnis WO dan Desainer Gaun Pengantin

Namun, Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan Jessica.

"Tolak," bunyi putusan yang tercantum di laman resmi MA,www.mahkamahagung.go.id seperti dikutip Kompas.com, Senin (31/12/2018).

Dengan ditolaknya peninjauan kembali (PK), Jessica Kumala Wongso tetap dihukum 20 tahun penjara.

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com, Nakita