Namun setelah akan dilakukan tes mesin di darat dalam kondisi statis (ground run) selalu timbul masalah teknis.
Komandan Depohar 30 yang merasa gerah dengan perbaikan jet tempur A-4 Skyhwak yang tak kunjung kelar, mulai curiga adanya 'kekuatan lain' yang mempengaruhi kinerja para anak buahnya.
Oleh karenanya, secara diam-diam Komandan Depohar 30 berinisiatif melakukan upaya tradisional berupa penanaman kepala kerbau.
Salah satu staf Komandan Depohar 30 langsung ditugasi untuk mencari seekor kerbau.
Untuk mendapatkannya, staf Komandan Depohar 30 menghubungi produsen daging dendeng.
Kepala kerbau pun akhirnya diperoleh.
Setelah menjalani ritual penanaman kepala kerbau, keesokan harinya, uji coba ground run jet tempur A-4 Skyhwak ternyata berjalan lancar.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Kesulitan Perbaiki Jet Tempur Kiriman Isreal, Para Teknisi TNI AU Terpaksa Gunakan Kepala Kerbau"
(*)