Find Us On Social Media :

Kegilaan Korea Utara Kembali Terungkap, Rakyat Wajib Utamakan Foto Keluarga Kim Jong Un Daripada Nyawanya Sendiri, Ketahuan Berdebu, Bisa Dihukum Gantung

Kim Jong Un

Gridhot.ID - Korea Utara memang sebuah negara yang selalu menghadirkan kontroversi.

Pemimpinnya, Kim Jong Un memang dikenal menutup akses negaranya.

Negara ini juga dikenal memiliki berbagai aturan yang dinilai tak biasa oleh masysrakat dunia.

Baca Juga: Kepalanya Selalu Menunduk Saat Ucap Kata Suami, Pakar Mikro Ekspresi Bongkar Gerak-gerik Janggal Teddy, Sebut Ada Kecemasan di Balik Pemakaman Lina

Salah satunya adalah kewajiban untuk memajang lukisan pemimpin masa lalu di Korea Utara, Kim Jong Il dan Kim Il Sung.

Mereka adalah ayah dan kakek dari Kim Jong Un.

Melansir dari The Sun, setiap rumah bahkan akan dicek, apakah mereka benar-benar memajang lukisan tersebut atau tidak.

Baca Juga: Viral Video Bu Guru Cecar Murid SD Karena Bet Nama Seragam Terbalik, Siswanya Jawab Karena Sang Ibu Buta Huruf, Dinas Pendidikan Angkat Bicara

Apabila lukisan tersebut tak dirawat dengan baik, maka pemilik rumah akan dianggap melakukan kejahatan.

Kini, seorang ibu dari dua anak dipenjara karena tak menyelamatkan lukisan yang ada di rumahnya saat kebakaran terjadi.

Dikabarkan sebelumnya, sebuah rumah yang dihuni oleh dua keluarga di Kabupaten Onsong, Provinsi Hamgyong Utara, dekat dengan perbatasan China, mengalami kebakaran.

Baca Juga: Viral Video Bu Guru Cecar Murid SD Karena Bet Nama Seragam Terbalik, Siswanya Jawab Karena Sang Ibu Buta Huruf, Dinas Pendidikan Angkat Bicara

Tentu saja para penghuni rumah itu memilih untuk menyelamatkan nyawa anak-anaknya terlebih dahulu dari lalapan si jago merah.

Alih-alih menyelamatkan lukisan dari keluarga Kim Jong Un.

Hingga akhirnya lukisan itu ikut terbakar bersama tempat tinggal mereka.

Baca Juga: Dari Harimau Hingga Pria Berjubah Putih, Panglima Langit Bongkar Dayang-dayang Teddy Hingga Panggil Sosok Nyai Ratu Pendamping Suami Lina: Saya Hanya Ditugaskan Agar Lina Tunduk...

Kini, si ibu sedang diselidiki oleh Kementerian Keamanan Negara, kata sumber setempat pada surat kabar Korea Selatan Daily NK.

Bahkan dikabarkan pula bahwa ia tak dapat mengobati luka bakar yang didapatnya dari insiden tersebut.

Apalagi melihat dan merawat anak-anaknya yang dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Baru Koar-koar di Media Setelah Lina Meninggal Dunia, Teddy Sebut Rumah Tangga Istrinya dengan Sule Kandas Karena KDRT, Kuasa Hukum Ayah Rizky Febian Bongkar Fakta Sesungguhnya

Tetangga tak berani membantu

Para tetangga yang melihat insiden tersebut tak mau membantu keluarga yang malang tersebut.

Sebab mereka takut akan ikut terlibat dalam kejahatan politik dan memilih untuk menjauh.

Baca Juga: Kepalanya Selalu Menunduk Saat Ucap Kata Suami, Pakar Mikro Ekspresi Bongkar Gerak-gerik Janggal Teddy, Sebut Ada Kecemasan di Balik Pemakaman Lina

"Sang ibu bisa fokus untuk merawat anak-anaknya setelah pihak berwenang mengakhiri penyelidikannya," ujar sumber tersebut.

Warga Korea Utara yang menyelamakan lukisan keluarga Kim dari banjir dan kebakaran biasanya akan mendapat pujian sebagai pahlawan.

Apalagi bila mereka sampai rela kehilangan nyawanya saat menyelamatkan lukisan tersebut.

Baca Juga: Unggah Foto dengan Rambut Terurai, Nella Kharisma Sukses Curi Perhatian Tukang Kendang Didi Kempot, Komentar Dory Haryanto Sukses Bikin Iri

Jun Yoo Sung, yang melarikan diri dari negara itu pada 2005, mengenang kejadian serupa dalam sebuah wawancara di tahun 2015.

"Ketika sebuah rumah terbakar, beberapa anak ditemukan telah terbakar hingga meninggal dunia sambil memegang foto itu," katanya.

"Tentu saja, insiden seperti itu digunakan sebagai alat propaganda oleh Korea Utara."

Baca Juga: Berpisah Setelah 12 Tahun Bangun Bahtera Rumah Tangga dan Sempat Saling Sindir, Ahmad Dhani Blak-blakan Pengen Piknik Bareng Maia Estianti dan Mulan Jameela: Kalau Saya Sama Istri Santai Aja

Han Hyong Gyong (14) tenggelam ketika berusaha menyelamatkan potret keluarga Kim setelah banjir bandang menerjang rumahnya di Kabupaten Sinhung, Hamkyong Selatan pada 2012 silam.

Gadis itu kemudian dianugerahi Penghargaan Kehormatan Pemuda Kim Jong Il dan nama sekolahnya diubah sebagai kenangan darinya.

Seorang pahlawan baru-baru ini muncul di sebuah insiden kebakaran di Kabupaten Onsong.

Baca Juga: Bikin Terenyuh! Sapi Betina yang Tengah Hamil Ini Miliki Perasaan Layaknya Manusia, Air Matanya Menetes Saat Berlutut Memohon Belas Kasih Agar Tak Disembelih

Seorang petani muda diberi pujian karena berhasil menyelamatkan potret keluarga Kim milik orang lain.

Walaupun baru-baru ini ia sedang menjalani hukuman karena kasus kekerasan.

Selain itu, ada pula ketentuan bagaimana menggantung potret tersebut.

Baca Juga: Bukan Rekaman Detik-detik Pembantaian Jenderal Qasem Soleimani, Video Simulator yang Beredar di Sosial Media Rupanya Bagian dari Game

Benda itu harus digantung di dinding paling menonjol di ruang tamu.

Foto jug aharus digantung di tempat yang tinggi, sehingga tidak ada yang bisa berdiri lebih tinggi dari foto tersebut.

Kebersihan foto juga harus selalu dijaga.

Baca Juga: Anak Semata Wayang Lina dengan Teddy Diasuh Orang Lain Tanpa Ikatan Keluarga, Mbak You Terawang Nasib Bintang: Ada yang Tidak Wajar...

Bila ada lapisan debu yang menempel, maka keluarga pemilik foto akan diberi hukuman tergantung lapisan debu yang menempel.

Foto-foto mantan pemimpin Korea Utara tersebut juga terpampang nyata di tempat-tempat umum termasuk sekolah, stasiun kereta api, dan kereta bawah tanah.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Pilih Selamatkan Anaknya daripada Foto Ayah dan Kakek Kim Jong Un dari Kebakaran, Ibu Ini Langsung Dikirim ke Penjara, Begini Ribetnya Aturan di Korea Utara.

(*)