Find Us On Social Media :

Nasibnya Berakhir Tragis Persis Seperti Lady Diana, Putri Bangsawan Sunda Ini Harus Gugur Gara-gara Dihina Panglima Kerajaan Majapahit, Sosoknya Tewas di Tanah Lapang Bubat

Putri bangsawan Sunda

Baca Juga: Ramalan Wirang Birawa Sampai ke Telinga Bu Risma, Walikota Surabaya Kaget Prediksi sang Paranormal Cocok dengan BMKG, Langsung Lakukan Ini Demi Selamatkan Daerahnya

Pada bulan Juni 47 SM, Cleopatra melahirkan seorang putra yang dia klaim sebagai anak Caesar yang kemudian dia beri nama Caesarion (Kaisar Kecil).

Setelah Caesar kembali ke Roma, Cleopatra dan Caesarion hidup secara diam-diam di vila milik Caesar di luar ibu kota.

Setelah Caesar terbunuh, pewaris terpilih, Mark Antony mengambil alih administrasi dari provinsi timur Kekaisaran Romawi dan dia memanggil Cleopatra untuk tuduhan bahwa Cleopatra telah membantu musuh-musuhnya.

Baca Juga: Ramalan Wirang Birawa Sampai ke Telinga Bu Risma, Walikota Surabaya Kaget Prediksi sang Paranormal Cocok dengan BMKG, Langsung Lakukan Ini Demi Selamatkan Daerahnya

Cleopatra berusaha merayu Antony dan mereka kembali ke Alexandria untuk menghabiskan musim dingin dengan pesta pora.

Saat mereka berpisah, Cleopatra telah melahirkan anak kembar dan menurut propaganda Octavia, mereka kemudian menikah yang juga melanggar hukum Romawi yang melarang orang Roma menikahi orang asing.

Setelah mengalami kekalahan dalam perang melawan Octavia, Cleopatra berlindung di mausoleum dan Antony mengatakan Cleopatra mati dengan menusuk dirinya sendiri dengan pedangnya.

Baca Juga: Ajak Kekasihnya Bercinta Berkali-kali, Seorang Pria di Bengkulu Langsung Bunuh Pacarnya yang Sedang Kelelahan dengan Parang, Cemburu Berat Butakan Hati Pelaku

Alih-alih jatuh di bawah kekuasaan Octavia, Cleopatra lebih memilih untuk bunuh diri pada 12 Agustus 30 SM, mungkin dengan bisa ular Mesir.

2. Mary of Waltham