Find Us On Social Media :

Profesor Asal Inggris Sebut Reynhard Sinaga Bisa Dibunuh Napi Lain di dalam Penjara, Ada Sesuatu yang Betul-betul Aneh, Dia Tertawa-tawa Padahal Hakim Merasa Mual

Proferos Peter Carey sebut Reynhard Sinaga bisa dibunuh napi lain di dalam penjara.

GridHot.ID - Sikap Reynhard Sinaga meninggalkan pertanyaan bagi masyarakat di luar sana.

Pasalnya, Reynhard Sinaga diketahui masih bisa tersenyum ketika berada di pengadilan.

Padahal dalam pengadilan tersebut dirinya sudah divonis hukuman seumur hidup.

Baca Juga: Tertawa Waktu Melihat Video Rekaman Aksi Kejahatannya, Reynhard Sinaga Diduga Miliki Jiwa Psikopat, Tetap Santai Meski Sedang Berada di Pengadilan

Profesor Peter Carey menyarankan Reynhard Sinaga ditempatkan di sel terpisah dari napi lainnya selama di penjara.

Ditemui Tribunnews, Profesor Peter Carey membeberkan alasannya dapat berkata demikian.

Reynhard Sinaga diketahui dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, dengan hukuman minimal 30 tahun penjara atas 159 dakwaan serangan seksual, termasuk 136 perkosaan.

Baca Juga: Kasus Reynhard Sinaga Buatnya Penasaran, Nagita Slavina Tanyai Sejumlah Mahasiswa yang Kuliah Satu Kampus dengan Sang Predator, Tak Disangka, Seperti Ini Respon Mereka

Berdasarkan dokumen pengadilan, Reynhard Sinaga terbukti mengajak 48 pria dari klub-klub malam di Manchester ke apartemennya, tempat dia kemudian membius, memperkosa, dan menyerang mereka.

Namun, korban Reynhard kemungkinan tidak terbatas pada 48 pria.

Profesor Peter Carey mengatakan selama di penjara Reynhard Sinaga sebaiknya mendapatkan perlindungan dari napi lainnya.

Perlindungan tersebut berupa Reynhard Sinaga ditempatkan terpisah dan dapat diawasi oleh pinjara.

Baca Juga: Bohong Besar Reynhard Sinaga pada Sang Bunda, Ngaku Buat Film Dokumenter Hingga Simpan Video di Ponsel, Hati Ibunya Teriris Saat Tahu Sang Putra Berperilaku Menyimpang Padahal Taat Beragama

"Jadi, mungkin Reynhard harus ada perlindungan, harus ada sistem di mana dia di salah satu bagian dari kepenjaraan yang memastikan bahwa dia tidak dibunuh di dalam penjara," kata Profesor Peter Carey dikutip TribunJakarta.com dari Tribunnews, pada Senin (13/1/2020).

Pasalnya menurut Profesor Peter Carey, mereka yang terlibat kasus kekerasan seksual punya jalan yang penuh dengan 'ranjau' dan 'berbatu' di dalam sistem kepenjaraan di Inggris.

"Sebab ada banyak orang yang akan memilih mereka (narapidana kasus kekerasan seksual) untuk dihantam, dipojokan atau di-bully. Tidak mudah," kata Profesor Peter Carey.

Baca Juga: Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya, Ayah Reynhard Sinaga Jadi DPO Kasus Perambahan Hutan di Riau, Putranya Kini Divonis Hukuman Mati di Inggris

Menurut Profesor Peter Carey, dalam kasus Reynhard Sinaga ada satu unsur penting yang perlu diperhatikan, yakni psikopat yang dimilikinya.

Fakta bahwa Reynhard menjadi musuh bagi dirinya sendiri lantaran psikopat, membuatnya berani memfilmkan setiap aksi bejatnya kepada para korban.

Pihak kepolisian Manchester total sudah mengumpulkan sebanyak 15 buah DVD lengkap dengan 1500 film, yang bobotnya setara dengan 3.2 terabyte, berisikan cuplikan aksi pencabulan yang diperbuat Reynhard Sinaga.

"Jadi dia mendakwa diri sendiri dengan sistem psikopat dia, kalau dia bukan seorang psikopat mungkin dia akan destroy the evidence," kata Peter Carey.

Baca Juga: Tepat Sebelum Kasus Reynhard Sinaga Meledak, Pria Indonesia Ini Juga Diganjar Hukuman Penjara oleh Pemerintah Inggris Gara-gara Jadi Predator Pedofil, Terang-terangan Minta Bocah 14 Tahun Layani Nafsu Bejatnya

Menurutnya, secara medis, harusnya ada seorang psikolog yang terlibat dalam memutuskan di mana nantinya Reynhard Sinaga dipenjarakan.

Dengan kelihatan bahwa dia adalah seorang psikopat, unsur medis harus dipertimbangkan karena mungkin, di dalam empat sidang yang sudah dijalani Reynhard, hal seperti itu tak pernah dibahas.

"Sebenarnya dia santai-santai saja, dia tertawa waktu lihat film, dia sisir rambut yang sudah panjang, dia terlihat santai-santai saja dengan semua hal yang membuat juri, anggota dari pengadilan, saksi, dan hakim merasa mual," katanya.

Baca Juga: Anaknya Predator Setan Kasus Pemerkosaan di Inggris, Ayah Reynhard Sinaga Ternyata Buronan di Indonesia, Ini Kasus yang Menjerat Saibun Sinaga

"Jadi ada sesuatu yang betul-betul aneh dengan seorang Reynhard," katanya lagi.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sarankan Reynhard Sinaga Dipisah dari Napi Lain di Penjara, Profesor Peter Carey Beberkan Alasannya

(*)