Find Us On Social Media :

Dunia Internasional Kaget Ada Kapal Perang Indonesia Hadapi Coast Guard China di Natuna, Pakar Bela TNI AL: Siapa Duluan yang Bensinnya Habis Akan Keluar

Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan kapal perang KRI Usman Harun di Puslabuh TNI AL di Selat Lampa, Natuna, Rabu (8/1/2020). Selain itu Jokowi juga mengadakan silaturahmi dengan para nelayan di Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa Natuna.

Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID - Kapal China yang nyelonong masuk perairan Natuna membuat hubungan Indonesia dengan Negeri Tirai Bambu memanas.

Kapal-kapal China diketahui masih nekat masuk perairan Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (11/1/2020).

Atas adanya kapal China itu, tiga Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) melakukan pengusiran.

Baca Juga: Temui Menhan Prancis di Tengah Konflik Natuna, Prabowo Subianto Bahas Alutsista dan Industri Pertahanan, Senjata Khas Jawa Tengah Ini Selalu Jadi Kenang-kenangan

Padahal pasca kunjungan Presiden Joko Widodo pada Rabu (8/1/2020) lalu, kapal asing China sempat dikabarkan meninggalkan Laut Natuna.

Pemerintah Indonesia terus memantau dan siaga atas Perairan Natuna.

KRI Usman Harun dan empat jet tempur bahkan dikerahkan TNI untuk meningkatkan patroli pengamanan laut Natuna di Kepulauan Riau.

Baca Juga: China Seenak Jidat Keluar Masuk Laut Natuna, Jepang Akhirnya Beri Bantuan Indonesia, Berjanji Kirim Kapal Pengawas Hingga Kembangkan Pariwisata

Sayangnya, meski presiden telah berkunjung ke Natuna dan menegaskan bahwa Natuna adalah milik Indonesia, rupanya tak membuat China menjadi jera.