Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

China Seenak Jidat Keluar Masuk Laut Natuna, Jepang Akhirnya Beri Bantuan Indonesia, Berjanji Kirim Kapal Pengawas Hingga Kembangkan Pariwisata

None - Selasa, 14 Januari 2020 | 09:42
Pantas Berani Klaim Sana-Sini, PLA Navy China Rupanya Punya Banyak Kapal Perang Jenis Destroyer
Xinhua

Pantas Berani Klaim Sana-Sini, PLA Navy China Rupanya Punya Banyak Kapal Perang Jenis Destroyer

GridHot.ID -Kapal China yang nyelonong masuk perairan Natuna membuat hubungan Indonesia dengan Negeri Tirai Bambu memanas.

Kapal-kapal China diketahui masih nekat masuk perairan Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (11/1/2020).

Atas adanya kapal China itu, tiga Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) melakukan pengusiran.

Baca Juga: Kapal China Masih Nekat Nyelonong Masuk Natuna, Jepang Sampai Turun Tangan, Hibahkan Kapal Pengawas Perikanan Miliknya untuk Indonesia

Pasca kunjungan Presiden Joko Widodo pada Rabu (8/1/2020) lalu, kapal asing China sempat dikabarkan meninggalkan Laut Natuna.

Sebelumnya, Mayor Jenderal Sisriadi mengatakan, pengintaian udara yang dilakukan TNI menunjukkan kapal-kapal China telah meninggalkan perairan di sekitar Natuna.

Dikutip dari South China Morning Post pada Kamis (9/1/2020) via tribunnews.com, Jenderal Sisriadi mengungkapkan, "Kapal-kapal China yang melakukan penangkapan ikan ilegal telah keluar dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) setelah Presiden Jokowi tiba."

Baca Juga: Kembali Terpantau, Beberapa Kapal Asing Nekat Masuk ZEE Laut Natuna, TNI AL dan AU Saling Koordinasi Siagakan 3 KRI dan Jet Tempur

Dalam jumpa pers yang dilakukan Kementrian Luar Negeri China, Gheng Suang bahkan sempat meminta Indonesia untuk tetap tenang menyikapi konflik Natuna.

Pangkogabwilhan I Laksamana Madya (Laksdya) TNI Yudo Margono memimpin apel gelar pasukan intensitas operasi rutin TNI dalam pengamanan laut Natuna di Paslabuh, Selat Lampa, Ranai, Natuna, Jumat (3/1/2020).
HANDOUT

Pangkogabwilhan I Laksamana Madya (Laksdya) TNI Yudo Margono memimpin apel gelar pasukan intensitas operasi rutin TNI dalam pengamanan laut Natuna di Paslabuh, Selat Lampa, Ranai, Natuna, Jumat (3/1/2020).

Ia menyebutkan bahwa pemerintah China telah melakukan komunikasi mengenai permasalahan Natuna melalui saluran diplomatik, demi menjaga hubungan baik kedua negara (Indonesia dan China).

Meskipun diidenifikasi sempat meninggalkan perairan Natuna, Pemerintah Indonesia terus memantau dan siaga atas Perairan Natuna.

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x