Find Us On Social Media :

60.000 Tahun Hidup Terisolasi di Ujung Barat Laut Indonesia, Warga Suku Sentinel Tak Ada Niatan Sama Sekali untuk Bertemu Orang Luar, Dua Nelayan Malang Malah Dibunuh Gara-gara Injak Wilayah Mereka

Suku sentinel di pulau terpencil

Dua orang ini adalah nelayan India, Raj dan Pandit Tiwari yang tergoda untuk mencari kepiting lumpur di pulau tersebut.

Meski mereka sebelumnya telah mendengar betapa 'kerasnya' orang-orang Sentinel, dan tahu jika hukum di India melarang untuk pergi ke sana, mereka tetap nekat pergi.

Malam itu, jangkar darurat mereka tidak berfungsi di perahu nelayan kecil mereka – mendorong mereka mendekat ke pantai terlarang itu.

Baca Juga: Awalnya Dikira Cuma Sariawan, Kanker Lidah Renggut Nyawa Artis Cantik Ini, Makanan dan Minuman Seperti Ini Ternyata Bisa Picu Penyakit Mematikan Tersebut

Dalam sekejap, suku Sentinel menyerang dan menewaskan mereka.

Orang-orang Sentinel bahkan tak membiarkan petugas mengambil tubuh dua orang ini dan terus memanah helikopter yang mereka gunakan.

Akhirnya, suku Sentinel dibiarkan untuk hidup sendiri sekali lagi.

Baca Juga: Diramal Mbak You Akan Hadapi Pelakor Kelak Saat BerumahTangga, Artis Wanita Ini Tanggapi dengan Santai: Itu Nggak Penting, Musyrik Juga!

Selama 12 tahun terakhir, suku tersebut tetap tidak terjamah. Hasilnya, tidak banyak informasi yang dapat diketahui dari suku ini.

Bahkan untuk menentukan berapa populasi mereka saja sulit, para ahli hanya mengira-ngira jumlah mereka mulai dari 15 hingga 500 orang.

Seolah-olah, bumi tahu bahwa suku ini tidak ingin diganggu, kondisi alam di sana mendukung untuk itu.