Gridhot.ID - Kapal - kapal China yang nyelonong masuk perairan Natuna membuat situasi perairan Indonesia memanas.
Meski sudah mendapat peringatan beberapa kali dari kesatuan TNI yang berjaga, kapal-kapal China diketahui masih nekat masuk perairan Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (11/1/2020).
Kesatuan TNI yang ditugaskan berjaga di Laut Natuna sekuat tenaga mengusir kapal-kapal China yang masuk ke wilayah perairan Indoneisa.
Namun, hal ini justru mendapat bantahan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo membantah ada kapal nelayan China menangkap ikan di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Natuna Utara.
Edhy menjelaskan, ketika mendapat infomasi terdapat kapal nelayan China berlayar di ZEE, Kementerian Kelautan dan Perikanan langsung melakukan pengecekan di lokasi dan tidak ada kapal nelayan China.
"Jangan kita sebar ada ribuan (kapal nelayan China), ribuan kan kalau kita lewat sudah keliatan. Jangan kita memperkeruh suasana, padahal kejadiannya sebetulnya tidak begitu luar biasa," papar Edhy di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/1/2020).
Edhy menjelaskan, timnya pada 30 Desember 2019 telah menangkap tiga kapal nelayan asing yang beroperasi di ZEE Indonesia, namun bukan berasal dari China tetapi dari Vietnam.
"Jadi kami mau tahu di mana (ada kapal nelayan China), kasih tahu kami. Kalau ada yang melihat di peta tunjukkan di mana biar kita bisa datangi," ucap Edhy.
Politikus Partai Gerindra itu pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga laut Indonesia, bukan malah berdebat hal-hal yang tidak ada.