Gridhot.ID - Di usianya yang masih sangat muda, Betrand Peto sudah harus menghadapi berbagai macam hal.
Meski sekarang sudah hidup mapan di keluarga Ruben Onsu, Betrand Peto nyatanya masih harus menghadapi bullyan.
Usianya yang masih 14 tahun tentu saja sangat rentan dengan emosi-emosi yang akan ditimbulkan akibat dari bullyan di publik.
Diangkat menjadi anak oleh Ruben Onsu dan merambah dunia tarik suara, Betrand Peto tak hanya dikagumi, tapi banyak juga yang tak menyukainya.
Namun Netizen dari golongan yang tak menyukainya itu malah melakukan hal yang berlebihan.
Salah satunya mengedit wajah Betrand Peto menjadi gambar hewan!
Foto-foto yang berisi editan wajah Betrand Peto ini, beberapa waktu lalu dibagikan oleh para oknum tak bertanggungjawab di Instagram dan Facebook.
Tak pelak, Ruben Onsu selaku sang ayah langsung memberikan tindakan tegas dengan melaporkan para pemilik akun tersebut ke Polda Metro Jaya pada 16 November 2019 dengan pasal pencemaran nama baik.
Para pelaku ini diakui suami Sarwendah dari berbagai kalangan
"Gak hanya yang di bawah umur. Mereka yang udah berkeluarga, mereka yang sudah ngerasa dewasa juga banyak," ujar Ruben onsu, dilansir dari tayangan Beepdo, Kamis (16/1/2020).
Meski begitu, Ruben Onsu tak ingin membongkar berapa banyak pelaku pengedit wajah Betrand Peto yang dilaporkannya ke Polda Metro Jaya.
Setelah 2 bulan berlalu, kasus pencemaran nama baik Betrand Peto pun sudah dalam tahap pemangggilan saksi dari pihak keluarga, seperti Ruben Onsu.
"Sudah 2 hari ini pemanggilan saksi, baru minggu depan giliran saya yang dipanggil selaku orang tua," imbuh suami Sarwendah.
Setelah itu, Ruben Onsu mengaku sempat lelah untuk membentengi sang anak dari serangan bullying dan hinaan di media sosial.
"Capek. Nutup lobang ini buka lobang itu, nutup lobang itu, buka lobang yang ini," ujarnya.
Serangan terhadap Betrand Peto ini diakui Ruben Onsu terjadi dengan skala yang besar.
Padahal dalam akun Instagram official Betrand Peto yang terverifikasi, sudah ada keterangan diatur atau managed by Ruben Onsu dan Sarwendah
"Padahal udah ada tuh ditulis di bionya, "managed by"... itu harus diwajibkan," tegas Ruben Onsu.
Alhasil, laporan ke kepolisian pun menjadi jalan tegas yang diambil Ruben Onsu untuk membentengi Betrand Peto dari para pembenci.
Mengenai larangan Betrand Peto untuk memegang gadget, diakui Ruben Onsu dirinya tak terlalu membatasi.
Namun untuk media sosial, Ruben onsu mengaku melarang Betrand Peto untuk melihatnya.
"Hanya sosial media saja (dilarang). Kalau pegang gadget ada bebrapa hal yang saya kasih untuk dia pelajari lagu, tapi tidak dari akun yang bergambar, hanya dari akun yang full musik aja," papar Ruben Onsu.
Ditambahkan Ruben Onsu, alasannya untuk membatasi dan melarang Betrand Peto untuk pegang gadget dan media sosial ini adalah untuk menghindari bullying.
Karena menurutnya, bullying ini memiliki dampak dan pengaruh yang sangat besar kepada kondisi psikologis sang anak, Betrand Peto.
"Itu yang saya bilang dampaknya ke depan itu sangat besar buat saya dan anak saya. Karena anak ini dalam keadaan stabil," ujarnya.
Setelah itu, Ruben Onsu pun menceritakan kisah Betrand Peto yang tak sengaja mendengar obrolan warga tak lama setelah wajahnya diedit.
Seiring beredarnya wajah Betrand Peto yang diedit, banyak juga komentar-komentar negatif tehadap anak asal NTT ini.
Diakui Ruben Onsu, saat itu Betrand Peto tengah berkunjung ke salah satu tempat.
Namun omongan warga kepada Betrand Peto ini membuat sang anak langsung menangis sedih dan curhat kepada sang ayah, Ruben Onsu.
"Dampak dari mereka memberikan komentar-komentar negatif itu, ada beberapa hal yang kalimat yang tak pantas dilontarkan orang lain ketika Betrand Peto berada di salah satu tempat tanpa ada kitanya," ujar Ruben Onsu.
"Pada saat itu, menclok ke situ, cuman gak nyampe 4 menit. Tiba-tiba ada omongan yang nyampe ke kuping dia. Ya itu dia terpancing, bukan marah tapi kesedihan dia," tambah Ruben Onsu.
Maka dari itu, Ruben Onsu pun melarang keras Betrand Peto untuk memegang sosial media.
"Baru satu dua obrolan yang dia dengar, terganggu dengan omongan-omongan itu," ucap Ruben Onsu.
Jika ditanya kapan dirinya akan mengizinkan Betrand Peto memiliki sosial media, Ruben Onsu menegaskan hanya dirinya yang berhak menentukan.
"Kapan anaknya gini-gini, gue sebagai ayahnya punya hak lah nentuin kapan anak gue punya sosial media," tegas Ruben Onsu.
Akan tetapi, jika melihat dampak sosial media saat ini kepada Betrand Peto hingga membuat wajahnya diedit jadi gambar hewan, Ruben Onsu langsung murka.
Suami Sarwendah ini menegaskan dirinya tak akan pernah mencabut laporan yang sudah masuk ke pihak Polda Metro Jaya terkait pencemaran nama baik Betrand Peto.
"Tapi dampak apa yang kalian perbuat itu, dampaknya itu sangat panjang,"
"Maka dari itu, saya gak akan pernah cabut laporan," tegas Ruben Onsu.
Diakui Ruben Onsu, memang ada beberapa pemilik akun yang datang meminta maaf kepadanya dan Betrand Peto.
Dari yang sudah minta maaf tersebut, Ruben Onsu mengaku ada yang sudah dicabut laporannya.
Akan tetapi banyak juga yang tak dicabut laporannya
"Ada beberapa yang sudah minta maaf dan saya memaafkan, dan saya mencabut laporannya untuk beberapa akun," ujar Ruben Onsu
"Tapi yang saya gak cabut laporannya juga banyak," jelas Ruben Onsu.
Mengenai tak dicabut laporan dari beberapa akun, Ruben Onsu mengaku geram dengan postingan-postingannya
"Saya rasa semua yang sudah memiliki anak, ketika anak dikatain, mukanya diganti sama hewan, terus akun esek-esek yang banyak berkicau, direpost sama orang lain disambung-sambungin. Itu buat saya gak akan mencabut laporan," tegas Ruben Onsu.
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul Wajahnya Diedit Menjadi Hewan oleh Netizen, Betrand Peto Curhat Sambil Nangis Mendengar Omongan Ini, Ruben Onsu: Gue gak akan Cabut Laporan!
(*)