Find Us On Social Media :

Viral, Awal Januari 2020 Arab Saudi Mendadak Berselimut Salju Tebal, Tak Lagi Panas Terik, Suhu Udara Capai 4 Derajat Celsius, BMKG Beri Penjelasan

Salju menyelimuti Tabuk, kota di Arab Saudi yang biasanya kering kerontang.

Apakah hanya itu yang menyebabkan salju turun di Arab?

Menurut Dodo Gunawan, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, fenomena ini adalah bukti nyata dampak perubahan iklim.

"Kejadian tersebut menandakan dampak perubahan iklim yang sudah nyata. Peristiwa-peristiwa ekstrem, termasuk salju yang turun di luar kebiasaan tempatnya adalah dampak dari perubahan iklim," kata Dodo kepada Kompas.com, Kamis (16/1/2020).

Baca Juga: Kucurkan 4 Miliar untuk Beli 6 Pengeras Suara, Pemprov DKI Jakarta Sebut TOA Canggih Bisa Antisipasi Banjir, Begini Kata Gubernur Anies Baswedan

Dodo menjelaskan, secara musim memang saat ini belahan bumi utara sedang mengalami musim dingin.

Penyebab turunnya salju pada lokasi yang bukan tempat permanen menandakan suhu pada lapisan atmosfer lebih dingin dari biasanya.

"Sehingga awan-awan cenderung turun dalam keadaan masih berbentuk salju, karena kondisi udaranya yang dingin" jelas Dodo.

Baca Juga: Hanya Dalam 3 Jam Banjir Surabaya Bisa Teratasi, Ternyata Cara Ini yang Dilakukan Bu Risma untuk Menanggulanginya, Tuai Pujian Netizen dan Jadi Trending Twitter

Dia menambahkan, fenomena-fenomena tak lazim seperti salju turun di Arab juga dapat muncul di negara lain suatu saat nanti.