Find Us On Social Media :

Psikolog Langsung Pikirkan Hal Ini Saat Pertama Kali Tahu Kabar Keraton Agung Sejagat, Wangsit Totok Santosa Jadi Sorotan

Hal ini sama seperti mereka yang mengaku sebagai nabi atau malaikat seperti Lia Eden.

Waham merupakan suatu keyakinan yang tidak sesuai dengan realita sebenarnya, tapi diyakini dengan teguh oleh yang bersangkutan.

Waham digolongkan termasuk gangguan jiwa.

Baca Juga:

"Ada banyak jenis waham, kalau yang ini spesifiknya adalah waham kebesaran."

Baca Juga: Kucurkan 4 Miliar untuk Beli 6 Pengeras Suara, Pemprov DKI Jakarta Sebut TOA Canggih Bisa Antisipasi Banjir, Begini Kata Gubernur Anies Baswedan

"Waham kebesaran merupakan keyakinan seseorang bahwa dirinya merupakan orang yang spesial."

"Sesuai dengan namanya kebesaran berarti seseorang ini merasa yakin bahwa dirinya itu seseorang yang spesial, seseorang yang punya kekuatan khusus atau kepintaran khusus."

"Contoh, menjadi seorang nabi atau raja, yang pada kenyataanya tidak demikian," jelas Linda panjang lebar.

Baca Juga: Bakul Angkringan yang Tinggal di Rumah Kontrakan, Ini Fakta Kehidupan Totok Santosa, Raja Keraton Agung Sejagat

Penyebab munculnya waham bisa dari berbagai faktor, seperti genetik, lingkungan sekitar dan juga trauma di masa lalu.

"Kalau kita ngomongin soal penyebab munculnya waham, bisa beberapa faktor apakah mungkin memang secara genetik, selain faktor biologis ada juga faktor lingkungan dan trauma masa lalu yang perlu ditelisik lagi," tutupnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul "Ternyata bukan karena dapat Wangsit, Ini yang Diduga bikin Totok Santoso Mengaku sebagai Raja Keraton Agung Sejagat!"