Gridhot.ID - Baru-baru ini Televisi Republik Indonesia (TVRI) sedang dihebohkan dengan pencopotan Direktur Utamanya, Helmy Yahya.
Kabar pencopotan ini merupakan yang kedua kalinya.
Sebelumnya,hal serupa juga ramai diberitakan media pada akhir 2019 lalu.
Saat itu Helmy Yahya melawan langkah pencopotannya oleh Dewan Pengawas TVRI itu dengan membuat surat perlawanan dan menyatakan tetap pada posisi jabatannya.
Beredar pula foto ruangan kerja Helmi Yahya sudah disegel para karyawan TVRI dengan menggunakan lakban merah.
Selain dari foto, ada video pendek yang dikirim ke Wartakotalive.com, berisi suasana setelah penyegelan ruangan Helmy Yahya.
Beberapa karyawan tampak berdiri, melihat ke depan ruangan. Serta ada pula yang sedang menelepon melaporkan penyegelan ruangan itu.
Kabar pencopotan Helmy Yahya dituliskan oleh Director of Program and News Affair TVRI, Apni Jaya Putra.
Pantauan Wartakotalive.com lewat akun instagram @apnijayaputra, pada Jumat (17/1/2020) ada tulisan mengenai persahabatan Apni dan Helmy Yahya yang berjuang membuat TVRI menjadi perhatian para penonton Indonesia.