Find Us On Social Media :

Siswi SMPN 147 Jakarta yang Tewas Lompat dari Gedung Sekolah Diduga Korban Bully, Keluarga Nadia Justru Dituding Lakukan Kekerasan Fisik, Sang Kakak: Jangan Sok Tau, Kalau Emang Peduli Kunjungi Makamnya, Doakan!

SMPN 147 Jakarta, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2020).

Dalam beberapa unggahan di media sosial, Nadia tampak sangat merindukan sosok sang ibu.

Baca Juga: Petentang-petenteng Copot Seragamnya Sendiri Lalu Nantang Duel, Siswa MTs Ini Ajak Guru Berkelahi di Sekolah, Nasibnya Justru Berakhir Begini Atas Permintaan Orang Tuanya

Beban psikis yang Nadia alami makin berat mengingat ia sering dibully di sekolah.

Bahkan, sang ayah sempat menyinggung perilaku bullying yang menimpa Nadia lewat media sosial pribadinya.

Baca Juga: Berani Sebut Jokowi Bagian dari Masalah, Ananda Badudu, Sosok di Balik Penggalangan Dana Ratusan Juta untuk Aksi Demo Mahasiswa di DPR Bukan Orang Sembarangan

"Please Hentikan Bulying Anak!

Jaman gue dulu sekolah, bulying dilakukan secara phisik, berantem, dikeroyok, digas ddl. Semua Phisik. Paleng bebekas dua hari ilang dah.

Sekarang bulying di sekolah dilakukan secara verbal. Dan banyak banget motif dan caranya. Malah lebih gawat lagi abis ngebuly trus diviralin.

Damn!

Gilanya lagi, peran gur," isi status WhatsApp yang disebut akun Twitter @digeeembok sebagai status WhatsApp ayah Nadia.

Baca Juga: Ajak Puluhan Mahasiswa Timor Leste Berziarah ke Pusara Terakhir Mr Crack, Xanana Gusmao: Jika Bukan Karena Pak Habibie, Mereka Tidak Akan Merasakan Kebebasan yang Ada Hari Ini

Meski beberapa jejak digital menunjukan Nadia korban bully, namun salah satu teman sekelasnya menampik hal itu.