Find Us On Social Media :

Heboh Fenomena Pohon Menangis di Jember, Polisi Ungkap Penyebabnya dan Minta Supaya Ditebang: Biar Masyarakat Bisa Berpikir Logis!

Polisi saat melihat langsung kasus viralnya pohon menangis di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (17/1/2020).

Gridhot.ID - Fenomena aneh dan tak logis terkadang masih banyak dijumpai di tengah masyarakat Indonesia.

Fenomena aneh dan tak logis biasanya akan membuat heboh masyarakat dan terkadang bisa menimbulkan keresahan bagi sejumlah kalangan.

Seperti yang belakangan ini terjadi di Jember, Jawa Timur.

Baca Juga: Keukuh Minta Jenazah Ibunya Diproses Autopsi, Rizky Febian Kini Justru Bungkam Saat Ditanya Media Soal Perkembangan Kasus Meninggalnya Lina, Langsung Masuk Mobil Hindari Wartawan

Masyarakat Jember tengah dihebohkan fenomena pohon menangis.

Untuk membuktikan kebenarannya, mereka berbondong-bondong datang ke Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember pada Jumat (17/1/2020).

Kedatangan mereka adalah untuk membuktikan kebenaran fenomena pohon akasia menangis.

Baca Juga: Sosoknya Selama Ini Buat Publik Bertanya-tanya, Identitas Calon Istri Sule Akhirnya Terbongkar, Intip Potret-potret Keanggunannya Saat Berseragam Pramugari

Dirangkum Tribunnews, berikut ini fakta-fakta pohon menangis di Jember:

1. Kronologi penemuan

Awal diketahui adanya fenomena pohon menangis diketahui sang pemilik, Mawardi, sekitar Senin (13/1/2020).

Hal ini bermula saat keponakannya, Aldi Fari, tengah bermain di belakang rumah.

“Awalnya keponakan saya, Aldi Fari yang berumur sekitar lebih dari tiga tahun bermain di belakang rumah,” ungkap Mawardi melalui sambungan telepon, Jumat, dilansir Kompas.com.

Baca Juga: Diejek Mirip Ikan Lele Karena Kumis Tipisnya, Ini Cara Iis Dahlia Hadapi Komentar Netizen yang Kerap Jadikannya Bulan-bulanan di Medsos: Gue Mah Ketawa-ketawa Aja!

Bocah tiga tahun itu kemudian berlari menuju ibunya dan mengatakan ada orang menangis.

Ia juga mengajak sang ibu ke belakang untuk membuktikannya.

“Ibunya tanya, mana ada orang nangis, lalu ikut ke belakang,” kata Mawardi.

Sama seperti Aldi, sang ibu juga mendengar suara perempuan menangis.

Baca Juga: Beberapa Kali Coba Disikut Otoritarian Tiongkok, Presiden Wanita Ini Tetap Keukeuh Pertahankan Kedaulatan Negaranya, Tegas Tolak Prinsip 'Satu China'

Mawardi yang penasaran dan mencoba mengecek, juga mendengar suara menangis sekitar 30 detik.

Kabar fenomena pohon akasia menangis itupun kemudian tersebar hingga Facebook dan menjadi viral.

2. Buat sebagian kalangan resah

Adanya fenomena pohon menangis di Jember, ternyata membuat sebagian kalangan merasa resah.

Mengutip Kompas.com, Mawardi mengaku ia tak bisa berkebun di sekitar pohon akasia miliknya karena banyak warga yang datang.

Disisi lain, banyaknya warga yang datang juga membuat Mawardi khawatir jika ada motor hilang.

Baca Juga: Kesakitan Usai Jalan 2 Kilometer dan Rela Rogoh Kocek Rp 2 Juta Untuk Ikut Kirab, Teryata Hal Ini yang Dicari Seorang Buruh Tani Hingga Gabung Keraton Agung Sejagat, Tak Mau Komentar Saat Raja dan Ratunya Ditangkap

“Saya usahakan agar yang berkunjung lebih sedikit, kalau langsung ditutup takut orang jauh-jauh datang melihat,” tutur dia.

Tak hanya itu, Kapolsek Puger, AKP Ribut Budiyono, juga khawatir adanya fenomena pohon menangis dimanfaatkan orang lain untuk mencari untung.

“Kami khawatir ini dimanfaatkan oleh pihak ketiga untuk mencari keuntungan materi,” ujar Ribut, Jumat.

Karena itu, polisi bersama pemilik pohon akasia berkoordinasi agar pohon dipotong.

Baca Juga: Karyawannya Banyak yang Resign Karena Takut Jadi Tumbal, Ruben Onsu Geram dan Usut Kelanjutan Kasus Dugaan Fitnah Pesugihan Usaha Geprek Bensu, Pengacaranya Siap Tuntun Roy Kiyoshi

Tak hanya itu, polisi juga meminta Pemdes Mojosari dan Muspika Puger untuk memberi pengertian pada masyarakan mengenai fenomena pohon menangis.

Hal itu dilakukan agar warga tetap berpikir logis.

“Supaya masyarakat berpikir secara logis,” tandas Ribut.

3. Kesaksian warga

Dilansir SURYA.co.id, seorang warga yang berkunjung ke lokasi pohon menangis mencoba membuktikan kebenaran itu.

Ia adalah Shodiq, warga Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger.

Kedatangan Shodiq karena merasa penasaran mendengar omongan orang-orang di sekitarnya.

Baca Juga: Yakini Ada Capur Tangan Gaib di Balik Kematian Lina, Paranormal Gus Robin Terawang Ada 3 Dukun Kirim Santet, Ini Sosok Jin yang Sakiti Mantan Istri Sule

"Penasaran dengan pohon ini. Saya tahunya dari warga, dari mulut ke mulut kalau ada pohon yang keluarkan suara menangis," ungkap dia, Jumat.

Untuk membuktikannya, Shodiq menempelkan telinganya ke pohon akasia.

Iapun mengaku mendengar suara orang menangis.

Baca Juga: Mangkir Saat Dipanggil Polisi, Siwi Widi Pamer Foto Ini, Kondisi Ibunya Dijadikan Alasan

"Kayak suara perempuan nangis. Ya kayak orang nangis itu sekilas saya dengar."

"'Iiiii', kayak gitu nangisnya," akunya.

4. Dugaan penyebab

Pemilik pohon akasia yang ramai didatangi warga, Mawardi mengatakan, tak mengetahui penyebab pasti fenomena pohon menangis.

“Kalau keluar suara tangisan memang."

"Entah dari mana, entah penyebabnya apa, kurang tahu,” ungkap Mawardi, Jumat.

Baca Juga: Kariernya Berubah Berkat Lawakannya di TV, Komedian yang Dulunya Hanya Seorang Kuli Bangunan Ini Kini Jadi Pengusaha Sukses, Punya Tanah Ribuan Meter di Jawa Barat

Meski begitu, pihak kepolisian menduga penyebab pohon menangis adalah adanya gesekan antara pohon akasia dan pelepah pohon kelapa.

“Entah pohon kelapa nyambung ke pohon akasia, kemungkinan ada gesekan di situ,” terang AKP Ribut, dikutip dari Kompas.com.

Menurut penjelasan AKP Ribut, ada pelepah kering di dekat pohon akasia masuk ke cabang akasia.

Baca Juga: Waspada, Nonton Film Porno di Ponsel Bisa Dilacak Polisi, Negara Tetangga Indonesia Sudah Membuktikannya, Pantau 24 Jam Siapa Saja yang Unduh Video

Saat angin berembus, ada gesekan antara pelepah kering dan pohon akasia yang membuatnya terdengar seperti orang menangis.

“Suara tersebut juga muncul dari pohon kelapa yang pelepahnya bergesekan dengan pohon akasia di saat terhembus angin,” imbuh dia.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Fakta-fakta Pohon Menangis di Jember, Sebagian Orang Resah hingga Dugaan Penyebab"