Find Us On Social Media :

Kembali Pancing Konflik, Iran Kirimkan 3 Roket Luluh Lantahkan Kedubes AS di Baghdad, 3 Orang Dikabarkan Tewas dan Puluhan Lainnya Luka-luka

Roket

Rudal-rudal tersebut merupakan serangan balasan dari Iran atas kematian Jenderal Qasem Soleimani 3 Januari silam, akibat serangan dari Amerika Serikat menggunakan pesawat tanpa awak di Irak.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donal Trump juga mengaku mengetahui detik-detik serangan drone yang membunuh Qasem Soleimani.

Iran Akui Tembak Jatuh Pesawat Ukraina

Sekitar satu minggu yang lalu, kejadian serupa terjadi dengan Iran yang tidak sengaja menembak jatuh pesawat Boeing 737 milik Ukraina.

Insiden ini terjadi beberapa jam setelah Garda Revolusi Iran membombardir dua pangkalan AS di Ain al-Assad dan Irbil, Irak.

Baca Juga: Ngaku Sebagai TNI Berpangkat Kapten Hingga Resahkan Warga, Pria di Bantul Ini Berhasil Diamankan Petugas, Polisi Beri Tips Supaya Tak Tertipu Aparat Gadungan

Akibatnya, sebanyak 176 orang tewas ketika maskapai Ukraine International Airlines jatuh di Teheran pada Rabu (8/1/2020) pagi waktu setempat.

Awalnya, militer Iran membantah bahwa pesawat Boeing 737 itu jatuh karena tidak sengaja ditembak oleh rudal mereka.

Namun dalam pernyataan yang dirilis IRNA dikutip AFP dan Sky News pada Sabtu (11/1/2020), pihak militer akhirnya mengakui tak sengaja menjatuhkan pesawat Ukraina itu.

Baca Juga: Dikenal Sakti Bisa Sembuhkan Segala Penyakit hingga Guna-guna, Ternyata Ningsih Tinampi Gunakan Placebo, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Mengutip sumber pejabat lokal, maskapai tersebut disebut masuk ke "area sensitif militer", dan dikira sebagai "pesawat musuh".

Pejabat itu mengungkapkan, insiden itu terjadi karena negaranya bersiaga terhadap kemungkinan balasan yang dilancarkan AS.

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Konflik Berlanjut, "3 Roket Iran Hantam Area Kedubes AS di Irak"