"Sudah sana berangkat! Heh Kiai. Ente aja duluan! Nanti ane nyusul. Berisik aja lo!" jawab Wan Sehan.
Namun, betapa kagetnya ketika sampai di majelis, A melihat Wan Sehan sudah ada di sana berjejer di deretan jamaah terdepan bersama para habib dan ulama lainnya.
Si A ini kemudian hanya bisa tersenyum, seperti tak habis pikir dengan apa yang dilihatnya barusan.
"Ahlan wa sahlan hehehe. Barokah afwan. Ane sampe duluan ente belakangan. Semuanya ayo, mari tafadhol," ujar Wah Sehan.
Tak hanya itu, keunikan perilaku Wan Sehan lainnya juga dia perlihatkan selama acara tersebut berlangsung.
Selain mengacak-acak semua hidangan yang disajikan, Wan Sehan juga disebut berdoa hingga terdengar kata-kata, "Barakallah. Insya Allah".
Bagi yang belum tahu bagaimana sosok Wan Sehan, mungkin akan merasa aneh melihat kelakuannya.
Tetapi si A kemudian memberitahu pada jamaah lain untuk membiarkan apa yang dilakukan Wan Sehan.
Sementara para ulama yang hadir dalam acara maulid tersebut juga hanya tersenyum.