Find Us On Social Media :

Anaknya Kini Ditahan di Balik Jeruji, Ibunda Lutfi Alfiandi Beberkan Detik-detik Penangkapan Putranya Pasca Aksi Demo, Sempat Dengar Suaranya Teriak 'Ampun-ampun' Lewat Telepon

3 Hari Cari Lutfi Alfiandi, Ibunda Ungkap Telpon Terakhir Saat Anak Ditangkap, histeris minta ini ke polisi

Gridhot.ID - Kasus kerusuhan tolak RUU KUHP dan UU KPK beberapa waktu lalu masih menyisakan jejak pengadilan untuk para terdakwa.

Salah satu terdakwa yang mendapat banyak sorotan adalah  Lutfi Alfiandi, pembawa bendera saat aksi demo tolak UU KPK.

Potretnya saat itu membawa bendera Merah Putih untuk menghalau gas air mata viral.

Baca Juga: Curiga Tak Kunjung Dinikahi Secara Resmi Setelah 7 Tahun Hidup Bersama, Profesi Asli TNI AU Gadungan Ini Dibongkar Istri Sirinya, Ngaku Frustasi Empat Kali Gagal Tes Masuk Militer

Akhirnya ia pun ditangkap petugas untuk mendapatkan interogasi dan masuk dalam meja hijau dengan dakwaan 4 pasal.

Belakangan ini siaran Mata Najwa mengangkat kisah dari pemuda membawa Bendera Merah putih tersebut.

Sang ibunda, Nurhayati, blak-blakan membeberkan soal penangkapan Lutfi Alfiandi pasca aksi demo tersebut di acara Mata Najwa dengan judul 'Eksklusif Kesaksian Lutfi Pembawa Bendera: Dipukul dan Disetrum (Part 3), Rabu (23/1/2020) malam.

Baca Juga: Nekat Nikahi Sopir Truk Hingga Jadi Bahan Cercaan Tetangga, Guru Wanita Bergelar S2 Ini Ungkap Fakta Mengejutkan Gaji Sang Suami, Lebih Besar 4 Kali Lipat dari Gajinya

Diakui Nurhayati, ibunda Lutfi Alfiandi mengaku sang anak ini tak pernah cerita akan pergi demo.

Lutfi Alfiandi hanya mengaku akan pergi ke rumah teman.

"Dia gak pernah cerita mau demo. Cuman dia mau pergi, saya tanya 'mau kemana' dia bilang 'mau ke rumah teman mama', (saya bilang) 'ya udah pulang jangan malam-malam ya', (Lutfi jawab) 'iya aku pulang sore'," ungkap Nurhayati kepada Najwa Shihab, dilansir TribunnewsBogor.com.

Lantas, sang ibunda baru mengetahui bahwa ternyata Lutfi Alfiandi ini pergi demo detelah seorang temannya berkunjung ke rumah.

Baca Juga: Ngamuk Saat Disuruh Beli Karcis, Seorang Oknum Brimob Hajar 2 Penjaga Loket Hingga Lepaskan Peluru Tembakan, Kapolda Sulbar dan Aktivis Ham Angkat Bicara

Temannya itu mengabarkan kepada snag ibunda bahwa Lutfi Alfiandi ini ditangkap oleh pihak kepolisian.

"Kemudian, malemnya itu temannya ada ke rumah, bilang 'bu Lutfi ditangkap," ungkap sang ibunda.

Mendengar penuturan teman Lutfi Alfiandi ini, sang ibunda langsung menangis histeris.

Baca Juga: Sosoknya Dikenal Malang Melintang di Pemerintahan dan Parpol, Putri Mantan Presiden RI Ini Kini Didapuk Jadi Komisaris Independen Garuda Indonesia, Erick Thohir: Perwakilan Publik yang Dapat Dipercaya

Sang ibunda sangat ketakutan soal nasib Lutfi Alfiandi, apakah masih bernyawa atau tidak.

Pasalnya, dari beberapa pemberitaan, demo tersebut sampai menelan korban jiwa.

"Saya sudah membayangkan anak saya itu masih hidup atau tidak," ujar Nurhayati.

"Masyarakat sekitar bilang kasian bu, banyak yang gak selamat," tambahnya.

Hal tersebut membuat sang ibunda semkain kalut dan khawatir.

Baca Juga: Lebih Sangar dari Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire, Negara Rakyat Nusantara Punya Misi Mengerikan, Presidennya Minta NKRI Dibubarkan

Setelah itu, sang ibunda dan kakak Lutfi Alfiandi pun langsung mencari keberadaan pemuda usia 21 tahun itu.

Namun pencarian tersebut tak menemui hasil.

Keesokan harinya, pihak kelurga lantas mencari keberadaan Lutfi Alfiandi ke beberapa pos polisi.

Baca Juga: Viral Video Nenek Renta Pengutil Ditendang di Tengah Pasar, Kepala Dusun Pasang Badan Bela Tersangka: Yang Merasa Dirugikan, Hubungi Saya!

Akan tetapi, kembali, pencarian tersebut tak kunjung menemukan titik terang.

"Besok paginya, saya nyari ke Polsek Jakarta Pusat, ke Polres Jakarta Barat, sampai ke Polda saya nyari gak ada, gak ketemu," ujar Nurhayati.

Pada hari berikutnya sang ibunda lantas mencari Lutfi Alfiandi ke Polres Jakarta Barat.

"Kemudian besok harinya, ke Polres Jakarta Barat, namanya belum ada, karena belum didata jadi belum dikasih tahu," aku ibunda Lutfi Alfiandi.

Tak kunjung temukan hasil, sang teman menyarankan untuk melacak keberadaan Lutfi Alfiandi lewat handphone.

Baca Juga: Berdiri di Depan Mesin ATM Sambil Dengarkan Instruksi Penipu, Driver Ojol Ini Berhasil Diselamatkan Pegawai Minimarket dari Modus Penipuan, Sempat Marah-marah dan Linglung Saat Dicegah

Dalam pelacakan tersebut ditemukan bahwa terakhir kali Lutfi Alfiandi berada di Jakarta Barat.

Tak banyak pertimbangan, sang ibunda dan keluarga Lutfi Alfiandi pun menyisiri seluruh wilayah Jakarta Barat.

Proses pencarian pun menemukan hasil, Lutfi Alfiandi berada di Polres Jakarta Barat.

Baca Juga: Meski Buta dan Tua Renta, Nenek Peramal 85 Tahun Ini Berhasil Terawang dengan Akurat Peristiwa Besar Dunia, Sebut Indonesia dalam Prediksinya akan Dihantam Tsunami Besar Tahun 2020

"Saya keliling Jakarta Barat, di Polres ada namanya (Lutfi Alfiandi) di situ, tapi saya belum bisa bertemu," ungkap Nurhayati.

Diakui sang ibunda, dirinya bisa bertemu dengan Lutfi Alfiandi ini setelah 3 hari pencarian.

"Jadi berapa hari ibu baru bisa bertemu anak ibu?" tanya Najwa Shihab.

"3 hari baru bisa ketemu di situ, langsung dipindahkan ke Jakarta Pusat, karena TKP nya disitu." jawab sang ibunda.

Ketika bertemu langsung dengan Lutfi Alfiandi, sang anak ini lantas menangis meminta maaf.

Baca Juga: Cabuli 11 Bocah Laki-laki di Bawah Umur, Ketua Komunitas Gay di Tulungagung Di Gelandang Polisi, Iming-imingi Korban Uang Rp 250 Ribu Jika Mau Puaskan Nafsunya

"Pertama ketemu dia minta maaf, 'mama maafin Lutfi. Lutfi hanya bisa bikin mama menangis. Lutfi gak mau ngelakuin gini. Maafin lutfi gak izin, gak dengerin mama ngomong untuk izin demo'." akui sang ibunda.

Kemudian, Najwa Shihab membahas soal foto Lutfi Alfiandi yang membawa bendera di tengah kerumunan demo.

"Ibu tahu foto Lutfi yang berselimutkan bendera merah putih yang menutupi mukanya, ibu tahu itu Lutfi?" tanya Najwa Shihab.

Baca Juga: Diklaim Kebal dari Lemparan Batu, Kaca Rumah Megah Sule Mendadak Pecah Tanpa Sebab, Budayawan Spiritual Ungkap Ada Sosok Gaib yang Iseng

"Saya tahu dari orang-orang cerita juga," aku Nurhayati.

Diakui sang ibunda, dirinya mengetahui foto tersebut dari orang-orang sekitar.

Begitu foto tersebut viral, Nurhayati mengaku sudah merasakan ketakutan dan kekhawatiran soal nasib Lutfi Alfiandi.

"Kan demo tanggal 25, besoknya viral. Mama, ini fotonya Lutfi. Saya juga deg-degan juga, namanya viral orang tua khawatir. Viralnya takut gimana-mana," ungkap Nurhayati.

Kemudian, sang ibunda membongkar bahwa ketika proses 3 hari pencarian itu Lutfi Alfiandi sempat mengechat via WhatsApp dan menelpon.

Baca Juga: Kembali Pancing Konflik, Iran Kirimkan 3 Roket Luluh Lantahkan Kedubes AS di Baghdad, 3 Orang Dikabarkan Tewas dan Puluhan Lainnya Luka-luka

Ketika menelpon, Lutfi Alfiandi teriak minta ampun diduga ketika sedang ditangkap polisi.

"Waktu dia terakhir pulang, saya sempat WA 'dimana', (Lutfi jawab) 'ini mama lagi jalan pulang', temannya telpon lagi terakhir dia mungkin lagi ditangkap, dia teriak 'ampun, ampun' ke polisi," ungkap Nurhayati.

Setelah menelpon minta ampun, ponsel Lutfi Alfiandi tiba-tiba menutup ponselnya.

"Dia sempat ngomong 'ampun, ampun', terus langsung mati HP-nya," bongkar sang ibunda.

Baca Juga: Dulu Dicap Tabu Karena Pacari Muridnya Sendiri di Bangku SMP, Pasangan Guru dan Siswi yang Pernah Viral Ini Kini Hidup Bahagia Usai 7 Tahun Pacaran, Ini Rahasia Mereka Bisa Tetap Saling Setia

"Jadi itu yang membuat ibu tambah kalut karena 3 hari mencari akhirnya baru tahu Lutfi ditangkap di Polres Jakarta Barat?" tanya Najwa Shihab

"Iya," tandas ibunda Lutfi Alfiandi.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "3 Hari Cari Lutfi Alfiandi, Ibunda Ungkap Telpon Terakhir Saat Anak Ditangkap: Ampun Ampun ke Polisi"