Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ngamuk Saat Disuruh Beli Karcis, Seorang Oknum Brimob Hajar 2 Penjaga Loket Hingga Lepaskan Peluru Tembakan, Kapolda Sulbar dan Aktivis Ham Angkat Bicara

Nicolaus - Kamis, 23 Januari 2020 | 09:42
Todong Pistol dan Lepas Tembakan Hingga Bikin Warga Kocar-kacir, Anggota Brimob Ini Viral Gegara Ogah Bayar Tiket Retribusi Senilai Rp 5 Ribu
Kompas.com/Junaedi

Todong Pistol dan Lepas Tembakan Hingga Bikin Warga Kocar-kacir, Anggota Brimob Ini Viral Gegara Ogah Bayar Tiket Retribusi Senilai Rp 5 Ribu

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Tempat wisata Salupajang Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) mendadak heboh Senin (20/1/2020).

Keramaian ini disebabkan adanya peristiwa pemukulan yang dilakukan oleh oknum Brimob kepada petugas penjaga loket pintu masuk wisata.

Melasir dari Wartakotalive.com, peristiwa pemukulan ini berawal dari si oknum Brimob yang marah gara-gara tak terima saat petugas pintu wisata tagih uang tiket masuk wisata Salupajang sebesar Rp 5 Ribu.

Baca Juga: Meski Buta dan Tua Renta, Nenek Peramal 85 Tahun Ini Berhasil Terawang dengan Akurat Peristiwa Besar Dunia, Sebut Indonesia dalam Prediksinya akan Dihantam Tsunami Besar Tahun 2020

Kabar ini pun terdengar hingga Kapolda setempat dan aktivis HAM mengambil tidakan.

Mengutip dari TribunTimur, kronologi pemukulan tersebut berawal ketika oknum tersebut hendak berwisata bersama rombongan keluarga di Salupajang.

Namun, saat diminta untuk membayar tiket masuk sebesar Rp 5 ribu, oknum tersebut justru menolak hingga akhirnya terjadilah percekcokan.

Baca Juga: Cabuli 11 Bocah Laki-laki di Bawah Umur, Ketua Komunitas Gay di Tulungagung Di Gelandang Polisi, Iming-imingi Korban Uang Rp 250 Ribu Jika Mau Puaskan Nafsunya

Seorang warga berinisial RN yang menyaksikan peristiwa tersebut mengungkapkan, oknum tersebut berdalih ingin bertemu dengan seseorang bernama Yuli.

" Jadi turunmi ini polisi untuk ketemu Ibu Yuli, yang tidak mau membayar karcis tadi. Tiba-tiba kembali naik ke atas untuk temui petugas. Di situmi polisi itu menggertak petugas wisata dengan menanyai, eh kau ada KTP-mu, ini wisata resmikah," ungkap RN.

Source :Wartakotalive.com Tribuntimur.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x