Find Us On Social Media :

Merasa Derajatnya Lebih Tinggi Bahkan Pimpin Dunia, Pemimpin Sunda Empire Tak Mau Kerajaannya Disamakan dengan Keraton Agung Sejagat: Kami Tidak Merekrut Manusia!

Petinggi Sunda Empire, Ki Ageng Rangga Sasana

 

Gridhot.ID - Publik sedang dihebohkan dengan munculnya kerajaan unik yang menyatakan dominasinya.

Kerajaan tersebut bahkan muncul secara tiba-tiba tanpa ada asul-usul pasti.

Setelah sempat heboh dengan penangkapan raja dan ratu Keraton Agung Sejagat, kini kembali muncul kekaisaran baru yang menamakan dirinya sebagai Sunda Empire.

Baca Juga: Berawal dari Sindiran Tajam Kakak Ipar, Wanita Ini Berakhir Jadi Janda dalam Waktu 12 Hari, Kegiatannya Bekerja Diungkit Keluarga Suami

Bahkan, salah satu petingginya beberapa kali mengutarakan pernyataan yang kontroversial lantaran bertentangan dengan sejarah dan sistem-sistem yang kini berlaku.

Maraknya kerajaan-kerajaan fiktif memunculkan nama Rangga Sasana sebagai petinggi Sunda Empire.

Melalui kanal YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC) Rangga Sasanca menjelaskan soal keberadaan Sunda Empire, Selasa (21/1/2020).

 Baca Juga: Jennifer Dunn Terus Pamerkan Suaminya Sebagai Sosok Sempurna di Sosial Media, Terlalu Sering Bagikan Kemesraan di Internet Justru Jadi Bukti Pasangan Sedang Banyak Masalah, Seksolog Ungkap Alasannya

Rangga tak mau Sunda Empire disamakan dengan Keraton Agung Sejagat yang saat ini pimpinannya telah ditangkap polisi.

"Jadi perlu diketahui, Sunda Empire jangan disamakan apa yang dilakukan saudara Totok Santosa," kata Rangga.

Ucapan Rangga itu pun langsung ditimpali oleh presenter Karni Ilyas.

 Baca Juga: Kisah Kasih Lesty Kejora Makin Rumit, Diduga Kedekatannya dengan Faul LIDA Hanya Setingan, Denny Darko Blak-blakan Sebut Sang Biduan Masih Terperangkap Cinta Rizki D'Academy

"Tapi Totok pun pernah di Sunda Empire ya katanya?," tanya Karni Ilyas.

Menurut Rangga, Sunda Empire tak pilih-pilih dalam merekrut anggota.

Namun, ia menyebut kerajaan tersebut tak merekrut manusia sebagai anggota.

 Baca Juga: Kisah Kasih Lesty Kejora Makin Rumit, Diduga Kedekatannya dengan Faul LIDA Hanya Setingan, Denny Darko Blak-blakan Sebut Sang Biduan Masih Terperangkap Cinta Rizki D'Academy

"Siapapun boleh di Sunda Empire," kata Rangga.

Dalam pernyataannya itu, Rangga menegaskan bahwa ada beberapa paham yang salah di Keraton Agung Sejagat.

Ia juga setuju jika pimpinan Keraton Agung Sejagat, Totok Santoso dihukum.

 Baca Juga: Seperti Lalat Tumbang di Pinggir Jalan, Beredar Video Warga Wuhan Ambruk di Kerumunan, Diduga Terjangkit Virus Corona, Seberapa Menakutkan Virus Asal China?

Petinggi Sunda Empire ini menyebutkan soal adanya kebijakan dek dari Keraton Agung Sejagat.

"Kalau saudara Totok tadi menyebut tentang adanya dek, saya tidak tahu tentang adanya dek," ujar Rangga Sasana.

Ia juga membantah dirinya mengenal sosok Totok Santoso.

 Baca Juga: Seperti Lalat Tumbang di Pinggir Jalan, Beredar Video Warga Wuhan Ambruk di Kerumunan, Diduga Terjangkit Virus Corona, Seberapa Menakutkan Virus Asal China?

"Saya tidak tahu wajahnya Pak Totok kayak apa juga tidak tahu."

"Jadi apa yang saya nilai diposisi saudara Totok dengan Keraton Agungnya itu adalah sudah menyalahi aturan di luar sistem Sunda Empire, jadi harus dihukum," tambah Rangga.

Kesalahan lain dari Keraton Agung Sejagat adalah tak meminta izin pendirian kerajaan di bawah Sunda Empire.

 Baca Juga: Tinggal Menghitung Hari Jadi Suami Istri, Richard Kyle Justru Kepergok Marahi Sang Kekasih, ART Sampai Turun Tangan Bela Jessica Iskandar

"Sunda Empire telah menegaskan setelah perang dunia kedua, tidak ada satupun negara atau pemerintahan yang didirikan tanpa izin Sunda Empire," tambah Rangga Sasana.

Rangga juga mengklaim bahwa anggota Sunda Empire bukannya manusia melainkan pemerintah di seluruh dunia.

"Tapi karena dalam posisi begini, Sunda Empire tidak merekrut manusia. Karena anggotanya seluruh negara-negara dan pemerintahan dunia. Bukan manusia," ujarnya.

 Baca Juga: Suguhkan Aksi Baku Hantam di Pinggir Jalan, Seorang Bapak Tua Dihajar Habis-habisan Oleh Pria Kekar, Netizen: Jebloskan ke Penjara!

Rangga menambahkan, ada sejumlah pejabat Sunda Empire yang kini bahkan bertugas di luar negeri.

"Adapun pejabatnya yang bekerja ada di sana, mereka pada posisi sekarang baru persiapan-persiapan kita ini," kata dia.

"Kalau tadi bilang ada menggunakan Isola (Internasional Soldier Leader), perlu diketahui itu IKIP juga numpang tanahnya."

 Baca Juga: Anggap Narkotika Bukan Barang Haram, Ustaz di Bangkalan Ajak Santrinya Gelar Pesta Sabu,Ternyata Sudah 10 Tahun Nyambi Jadi Pengedar

Tak hanya itu, Rangga juga mengklaim Sunda Empire lah yang mengeluarkan izin bagi setiap negara membuat pasukan.

"Tidak ada pemerintah yang boleh membangun pasukan atau polisi tanpa izin kekaisaran Sunda Empire," ujar Rangga.

Mendengar pernyataan itu, terdengar penonton bertepuk tangan.

 Baca Juga: Terlalu Lama Ngetem Dijalan, Wanita Ini Kesal Hingga Nekat Kendarai Sendiri Bus, Sang Sopir Diturunkan di Jalan Lalu Ditinggal

Tampak pula Politisi Partai Demokrat yang juga merupakan kerabat Pakualaman, Roy Suryo terbahak mendengar pernyataan Rangga itu.

Artikel ini telah tayang di Gridpop dengan judul Mengaku Sebagai Pemimpin Seluruh Pemerintah di Dunia, Petinggi Sunda Empire Sepakat Raja Keraton Agung Sejagat Harus Dihukum: Dia Sudah Menyalahi Aturan Sistem Sunda Empire!

(*)