Find Us On Social Media :

Pecahkan Misteri Kematian Basuki Abdullah, Leo, Anjing German Shepherd yang Berhasil Bongkar Identitas Pelaku Pembunuh Sang Maestro Lukis Hampir Luput dari Sorot Media, Ini Kisahnya

Pembunuhan pelukis Basuki Abdullah terungkap berkat seekor anjing.

Handler-nya saat itu adalah Muhyi yang baru berpangkat Sersan Dua (Bripda).

Sekitar 2015 laly, Muhyi sudah berpangkat Ajun Komisaris dan menjabat Kanit Satwa di Unit K-9 Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya.

Leo sudah lama mati saat Muhyi menceritakan ini di ruang kerjanya.

Baca Juga: Kena Boikot MNC karena Diduga Lakukan Perbuatan Tak Pantas Pada Reporter, Nikita Mirzani Tanggapi dengan Tawa: Turun Rating Lo, Enggak Ada Gosip Tentang Gue!

Sejak datang ke rumah Basuki petang harinya, Leo yang baru berusia dua tahun diperintah melacak berbagai jejak.

Popor senapan, darah dan beberapa benda lain.

Leo berulang kali mengulang. Dari jejak-jejak itu, Leo hanya berjalan ke satu arah dan selalu berhenti di ruang istirahat pembantu.

Baca Juga: Nasib Rizky Febian Diujung Tanduk Usai Ngotot Minta Jenazah Lina Diautopsi, Mbak You Ungkap Iky Akan Dicelakai, Sang Pranormal: Masih Dilindungi Dijaga Ibu dan Leluhurnya

Rupanya dia mencium bau WHY. Di hari-hari menjelang aksinya, WHY memang tinggal di tempat yang sama dengan AMD.

Makanya walau AMD yang datang mencuri dan membunuh, bau WHY tetap tercium oleh Leo.

Ini pula yang memberi arah untuk penyelidikan polisi. Makanya begitu ada preman meracau di Kalijodo bahwa AMD dan WHY bersekongkol, polisi sadar Leo bekerja di hari kematian Basuki Abdullah.