Find Us On Social Media :

Tagih Uang Lina Rp 2,4 Miliar yang Masih Diutang Karyawan, Teddy Sampai Beri Ancaman: Jangan Harap Gak Bayar Karena Almarhumah Udah Gak Ada

Teddy memberi ancaman untuk orang-orang yang berutang pada Lina

Gridhot.ID – Semenjak Lina Jubaedah meninggal dunia, sang suami, Teddy langsung menjadi sorotan publik.

Hal itu bermula dari kejanggalan yang dirasakan Rizky Febian usai menemukan adanya luka lebam pada jenazah Lina.

Putra sulung Sule itu bahkan meminta dilakukan proses autopsi pada jenazah Lina.

Baca Juga: Lina Diduga Meninggal Akibat Pembunuhan Berencana, 4 Dokter Sampai Dimintai Keterangan Polisi, Hasil Autopsi Akan Keluar Pekan Ini

Proses ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana sebenarnya kematian Lina terjadi.

Kini, Teddy pun kembali menyita perhatian publik perihal utang piutang yang melibatkan almarhumah istrinya.

Teddy mengungkapkan bahwa sang mendiang istri ini tidak memiliki utang, tapi piutang.

Baca Juga: Ungkap Fakta Baru Soal Kematian Lina, Pengacara Para Saksi yang Mandikan Jenazah Sebut Dapati 10 Jari Membiru di Tubuh Mantan Istri Sule, Benarkan Ada Dugaan Pembunuhan Berencana?

Mengutip dari Sripoku.com, Teddy mengatakan bahwa mendiang Lina tidak memiliki utang, melainkan piutang.

Tak main-main, piutang yang ditinggalkan Lina ini pun mencapai Rp 2,4 Miliar dari total harta warisan yang sebesar Rp 10 Miliar.

Piutang tersebut berasal dari karyawan dan teman-teman mendiang Lina yang meminjam uang atau berutang kepada mantan istri Sule tersebut.

Baca Juga: Tampak Manis dengan Lesung Pipit, Inilah Sosok Pramugari yang Digadang-gadang Bakal Jadi Calon Istri Sule

"Jadi bunda Lina bukan punya utang, tapi piutang. Jadi ada banyak karyawan sebelumnya dan teman-temannya yang pinjam uang sama bunda Lina," ungkap Teddy.

Teddy mengungkapkan pembayaran utang Lina akan diberikan pada Putri Delina selaku ahli waris.

Nantinya, pihak kepolisian lah yang akan membantu menagih utang tersebut.

Baca Juga: Dengar Langsung dari Mulut Teddy, Asisten Pribadi Lina Bongkar Percekcokan Majikannya dengan Sang Suami, Sebut Sule Kakang Prabu

"Jadi yang punya utang, bayarnya harus tetap ke teh Putri. Didelegasikan buat nagihnya itu mungkin dari kepolisian atau lawyer. Itu sudah amanatnya," ujar Teddy.

Meski kini tak berurusan langsung, Teddy pun tetap memberi peringatan agar utang tersebut tidak lupa untuk dibayar.

"Jadi jangan harap gak bayar karena almarhumah udah gak ada," ancam Teddy.

Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul: "Uang Mendiang Lina Tak Kunjung Dikembalikan, Teddy Sampai Beri Ancaman untuk Karyawan yang Belum Membayar Utang: ‘Jangan Harap Gak Bayar Karena Almarhumah Udah Gak Ada’."

(*)